Bicara mengenai Kerajaan Majapahit memang tak lepas dari cerita mistis. Seperti yang dialami oleh Ahmad Taufik Ikhwan (34), perajin batu bata merah asal Desa Nglinguk, Kecamatan Trowulan, Mojokerto yang menemukan sumur dan 2 kepala patung mirip dewa Siwa. Ahmad yang sehari-hari bekerja di Linggan (tempat perajin batu bata-red) milikya

0% found this document useful 0 votes49 views9 pagesDescriptionMacam macam tusuk hiasOriginal Titlemacam macam tusukCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes49 views9 pagesMacam Macam TusukOriginal Titlemacam macam tusukJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Bordiratau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet. -Tusuk balik / tusuk tikam jejak-Tusuk batang / tangkai-Tusuk rumani-Tusuk veston
Uploaded bynur citty 0% found this document useful 0 votes199 views10 pagesDescriptionbordirCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes199 views10 pagesMateri Tusuk Dasar HiasUploaded bynur citty DescriptionbordirFull descriptionJump to Page You are on page 1of 10Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Iaadalah anak pertama dari 3 bersaudara. Adik-adiknya semua perempuan, dan yang paling kecil masih duduk di Madrasah Aliyah. Mahmud Abdillah adalah seorang lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Usianya 3 tahun lebih tua daripada Ummu Afra. Sehari-hari ia biasa dipanggil Abu Afra, karena putri pertamanya bernama Afra Rizkyarti.
Uploaded bypranata endika 88% found this document useful 8 votes10K views8 pagesDescriptionsoal Pembuatan Hiasan Busana Kelas 11Original Titlesoal Pembuatan Hiasan Busana Kelas 11Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document88% found this document useful 8 votes10K views8 pagesSoal Pembuatan Hiasan Busana Kelas 11Original Titlesoal Pembuatan Hiasan Busana Kelas 11Uploaded bypranata endika Descriptionsoal Pembuatan Hiasan Busana Kelas 11Full description

6 Pada kenyamanan ruang kecantikan harus terbatas dari segala sesuatu yang berhubungan dengan bau yang tidak mengenakkan atau menimbulkan masalah. Adanya bau tersebut perlu di atasi sejak awal, sehingga dirasakan benar-benar nyaman. 7. Kebersihan sebagaimana yang disemboyankan di dalam kehidupan bahwa kebersihan adalah sebagian dari keimanan.

74% found this document useful 19 votes9K views38 pagesOriginal TitlePembuatan-Hiasan-Busana-C3-Kelas-XICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?74% found this document useful 19 votes9K views38 pagesPembuatan Hiasan Busana C3 Kelas XIOriginal TitlePembuatan-Hiasan-Busana-C3-Kelas-XI You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 18 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 22 to 35 are not shown in this preview. yangditerangi bintang - bintang dan bulan namun itu hanya sesaat kau ada d sini namun ku terdiam disini sendiri yang mersuki semua bayang - bayang ku bahagia bila kau disini ditengah gelapnya malam yang penuh bintang Reff: mungkin kau adalah cahaya yang terang yang menemaniku disaat hati tak terbayang akan kehancuran cinta oh dalam jiwa 38 c. Materi Membuat Tusuk Hias Menuru Ernawa dkk. 2008384 “mengh a dalam baha a inggris bera al dar ka a “ to decorate ” yang berar mengh a a au memperindah. Dalam busana, menghias berarti menghias atau memperindah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keperluan rumah tangga ”. Ditinjau dari tekniknya, menghias kain dibedakan atas 2 macam yaitu 1 menghias permukaan bahan yang sudah ada dengan bermacam- macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun dengan menggunakan mesin dan 2 dengan cara membuat bahan baru yang berfungsi untuk hiasan benda ”. Menurut Enny Zuhni membuat hiasan busana adalah suatu usaha memperindah kain sebagai bahan busana, dengan motif atau ragam hias yang indah dan menarik diambil dari http Dari beberapa pengertian dia atas, maka dapat disimpulkan bahwa membuat hiasan pada busana dengan memperindah atau memperbagus busana agar lebih menarik. Untuk penelitian kali ini peserta didik mempelajari sulaman yang dikerjakan dengan tangan. Sebelum mempelajari lebih dalam tentang sulaman tangan peserta didik terlebih dahulu mempelajari teknik dasarnya, yaitu tusuk hias. Membuat macam-macam tusuk hias merupakan kegiatan dalam membuat hiasan busana pada permukaan kain dengan benang. Benang diatur secara dekoratif pada permukaan kain 39 dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam-macam tusuk hias dan dikerjakan dengan tangan. Dengan memvariasikan berbagai macam tusuk dan kreativitas dalam mengembangkan motif akan tercipta bentuk yang berbeda pula. Gambar 1. Contoh bros dengan macam-macam tusuk hias http Dalam proses membuat tusuk hias, segala sesuatu yang akan dipergunakan harus dipersiapkan dengan baik. Dalam pelaksanaannya siswa diharapkan dapat mengetahui, memahami dan mengaplikasikan materi yang meliputi 1. Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan 2. Memindahkan desain hiasan pada kain atau busana 3. Membuat hiasan pada kain atau busana 4. Menyimpan kain atau busana yang telah dihias 5. Merapikan area dan alat kerja Sehubungan dengan pelaksanaan mata pelajaran membuat hiasan pada busana, dijelaskan sebagai berikut 40 1. Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan Sebelum melakukan pekerjaan menghias baik itu menghias lenan rumah tangga ataupun menghias busana terlebih dahulu perlu disiapkan tempat kerja, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias. Agar pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien maka tempat kerja atau ruang kerja hendaklah ditata sebaik mungkin. Ruang kerja hendaknya tidak sempit atau dapat memberi keleluasaan dalam bekerja. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias sebaiknya disediakan seluruhnya sebelum pekerjaan menghias dilakukan. Ini bertujuan untuk menghemat waktu dan kelancaran dalam bekerja. Alat yang dibutuhkan dalam membuat tusuk hias antara lain jarum, pemidangan, gunting, pensil, karbon, pendedel, mata nenek, bidal dan jarum pentul. Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat tusuk hias antara lain benang dan kain. Jenis kain yang dapat digunakan untuk menghias antara lain seperti kain belacu, kain bermotif kotak-kotak atau polkadot, kain chiffon, kain satin, ataupun kain strimin. Benang yang digunakan untuk menyulam bisa menggunakan benang yang berbentuk pilinan ataupun yang berbentuk helaian. 41 2. Memindahkan desain hiasan pada kain atau busana Pola hias yang sudah dirancang untuk busana atau keperluan lenan rumah tangga dipindahkan terlebih dahulu pada bahan yang akan dihias. Cara memindahkan desain hiasan ini tergantung pada kain yang digunakan. Untuk kain yang tebal atau tidak transparan dapat menggunakan karbon jahit. Karbon jahit diletakkan diatas kain atau antara bagian baik kain dengan kertas desain motif. Kemudian motif ditekan dengan menggunakan pensil sehingga motif pindah ke kain. Sedangkan untuk kain yang tipis atau trasnparan dapat langsung dijiplak dengan menggunakan pensil, yang mana kertas motif diletakkan dibawah bahan dan langsung dijiplak menggunakan pensil mengikuti motif yang ada dibawah kain. 3. Membuat hiasan pada kain atau busana Untuk membuat hiasan pada permukaan kain dapat digunakan tusuk hias. Sebagai dasar untuk menghias kain, kita harus mengenal macam-macam tusuk hias terlebih dahulu. Dari tusuk hias tersebut kita dapat membuat macam- macam variasi untuk hiasan menurut karangan dan fantasi masing-masing. Adapun macam-macam tusuk hias yang akan dipelajari antara lain 42 a. Tusuk Jelujur Running Stitch Tusuk jelujur adalah salah satu tusuk yang paling sederhana dan sangat cepat kerjanya. Tusuk jelujur merupakan teknik dasar menjahit dari sistem menjahit tangan. Gambar 2. Tusuk Jelujur Running stitch b. Tusuk Tikam Jejak Back Stitch Tusuk ini harus dikerjakan secara teratur dengan jarak kecil-kecil sehingga permukaan kelihatan seperti setikan mesin. Tusuk ini dalam sehari-hari sering digunakan untuk menjahit lipatan atau menyambung kain. Gambar 3. Tusuk Tikam Jejak Back stitch 43 c. Tusuk Tangkai Stem Stitch Tusuk tangkai biasanya letak benang kerja dibawah jarum. Dapat juga benang kerja itu selalu ada di atas jarum dan tusuk hiasnya disebut juga tusuk pinggiran. Dalam hal ini kedua jarum tersebut ditusukkan dan dikeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kita memperoleh suatu baris tusuk tikam jejak yang rapih. Gambar 4. Tusuk Tangkai Stem stitch d. Tusuk Rantai Chain Stitch Tusuk rantai merupakan garis yang teratur dan rata, sedangkan pengerjannya harus agak longgar, lebih- lebih jika dikerjakan untuk membuat garis lengkung. Tusuk rantai merupakan garis yang teratur dan rata, sedangkan pengerjannya harus agak longgar, lebih-lebih jika dikerjakan untuk membuat garis lengkung. 44 Gambar 5. Tusuk Rantai Chain stitch e. Tusuk Feston Blanket Stitch Tusuk ini biasa digunakan sebagai penguat dan sekaligus sebagai penghias tepi pada bagian-bagian tepi kain. Gambar 6. Tusuk Feston Blanket stitch f. Tusuk Flanel Heringbone Stitch Tusuk flanel merupakan dua baris tusuk lurus yang berlawanan arah serta saling bersilangan dibagian ujung atas dan bawah. Tusuk flanel biasanya cocok digunakan sebagai sulaman hias pada bisang tepi atau sebagai garis pembatas, baik yang lurus maupun yang melengkung. 45 Gambar 7. Tusuk Flanel Herringbone stitch g. Tusuk Silang Cross Stitch Prinsip dalam pembuatan tusuk silang adalah membuat dua garis yang menyilang secara diagonal. Tusuk ini dapat dikerjakan dengan dua cara. Gambar 8. Tusuk Silang Cross stitch h. Tusuk Pipih Satin Stitch Tusuk ini dapat dikerjakan untuk mengisi bentuk yang panjang-panjang, yang lebarnya dapat kita tentukan sesuka hati Gambar 9. Tusuk Pipih Satin stitch 46 i. Tusuk Datar Fishbone Stitch Tusuk ini biasanya digunakan untuk mengisi bentuk ragam kecil-kecil secara rapat dan jarang sekali sebagai pinggiran, tetapi dapat digunakan untuk menyatukan dua helai kain sebagai sambungan. Dengan cara menusukkan jarum sedikit melampaui tangah sehingga tusuk-tusuk saling menutupi. Gambar 10. Tusuk Datar Fishbone stitch j. Tusuk Duri Ikan Feather Stitch Tusuk ini dibuat bersusun menyerong kesamping kanan bawah dan kesampingkiri bawah, tusuk ini biasanya digunakan untuk membuat tulang daun, rumput, ranting, dan juga sebagai hiasan pinggiran. Gambar 11. Tusuk Duri Ikan Feather stitch 47 k. Tusuk Terbang Fly Stitch Keistimewaan dari tusuk ini adalah dapat dibuat bersusun ke empat arah, biasanya tusuk ini digunakan untuk membuat pinggiran dan sebagai pengisi bidang. Pembuatan tusuk ini ada 2 cara, yaitu bisa secara vertical atau horizontal . Gambar 12. Tusuk Terbang Fly Stitch Secara Vertical Gambar 13. Tusuk Terbang Fly Stitch Secara Horizontal l. Tusuk Batang Berbuhul Bullion Knot Tusuk ini memiliki bentuk untaian bijian atau setangkai bulir bijian. Sehingga tusuk ini biasa digunakan sebagai hiassan bulir-buliran, garis-garis berbulir dan garis pembatas bidang. 48 Gambar 14. Tusuk Batang Berbuhul Bullion Knot m. Tusuk Buhul Simpul Perancis French Knot Tusuk simpul perancis digunakan untuk menghias kain, yaitu sebagai hiasan pengisi bidang, hiasan sari bunga dan hiasan biji-bijian Gambar 15. Tusuk Simpul Perancis French Knot n. Melekatkan Benang Couching Stitch Tusuk melekatkan benang adalah salah satu cara menghias kain dengan cara melekatkan benang pada permukaan kain menggunakan tusuk hias, salah satunya tusuk jelujur. 49 Gambar 16. Melekatkan Benang Couching Stutch http 4. Menyimpan kain atau busana yang telah dihias Busana atau kain yang telah dihias hendaklah sudah dicuci atau sudah bersih ketika akan disimpan. Cara penyimpanan dapat dilakukan dengan cara digantung pada hanger dan ditutup dengan plastik sehingga terhindar dari debu. Jika penyimpanan dilakukan dalam lemari maka aturlah posisinya agar tidak terlalu berdempet sehingga ragam hias pada busana tidak rusak. Jika bahan yang dihias masih berupa lembaran kain, maka lipatlah kain dengan posisi lipatan kain tidak mengganggu hiasan yang ada, kemudian digantung dengan menggunakan hanger. Penyimpanan kain ini juga ada yang dilakukan dengan cara kain dilipat dengan posisi hiasan berada di atas kemudian dimasukkan kedalam plastik kemasan dan disusun secara rapi dalam lemari atai etalase. 5. Merapikan area dan alat kerja Setiap kegiatan yang dilakukan telah selesai, maka area atau tempat kerja yang kita gunakan sebaiknya dibersihkan. 50 Area kerja yang bersih dapat menimbulkan gairah dalam bekerja. Begitu pula dengan alat dan bahan. Alat dan bahan yang sudah selesai digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dan diberi minyak seperti gunting agar tidak berkarat jika disimpan dalam waktu yang lama, kemudian alat dan bahan disimpan kembali pada tempatnya. Dengan pengaturan dan penyimpanan yang baik setiap komponen yang digunakan dapa tmemudahkan kita jika suatu saat membutuhkan alat tersebut kembali. B. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian Khairunisa yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Joobsheet Terhadap Pencapaian Kompetensi Menghias Kain Dengan Teknik Jahit Perca Kelas X di SMK Diponegoro Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi siswa sebelum menggunakan joobsheet , mengetahui tingkat pencapaian kompetensi siswa sesudah menggunakan joobsheet dan mengetahui pengaruh penggunaan media joobsheet di SMK Diponegoro Depok. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen . Populasi di SMK Diponegoro Depok kelas X berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data observasi, tes unjuk kerja dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah panduan lembar Berbagaimodifikasi terhadap bangunan segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid. Pada masa Mehmed II (1444-1446 dan 1451-1481) dibuat menara di selatan. Sultanahmet Camii adalah sebuah masjid di Istanbul, dan meninggikan kediamannya di atas paling jelas bintang-bintang cakrawala '
di tulislah a,b,c,d,nya biar org g bingung
Nasihattentang program modifikasi tingkah laku yang diterapkan di kelas. Gunakan hukum untuk menegakkan disiplin. Gunakan prosedur hukum dengan cara menempatkan anak di sebuah kamar. Box. Orang yang paling dekat tempat duduknya dengan aku di hari kiamat nanti adalah mereka yang berbudi (berakhlak) baik (HR Tabrani 2/42 h.n 884). Page 20 - E-Modul Merubah dan Menghias Corak P. 20 Perbedaan Teknik Merubah dan Menghias Corak Teknik Merubah Corak Teknik Menghias Corak Warna benang sulam yang digunakan Warna benang sulam yang digunakan berbeda dengan warna pada kain sesuai dengan salah satu warna pada kain kontras Menggunakan tusuk hias sebanyak 1 - 2 Menggunakan berbagai macam tusuk macam hias Macam-Macam Tusuk Hias Dibawah ini merupakan macam-macam tusuk hias yang dapat digunakan dalam membuat Teknik merubah dan menghias corak, diantaranya Tusuk Hias Keterangan Tusuk hias yang dibuat dengan cara silang menyilang dua arah atau serong. Tusuk hias ini sebaiknya dikerjakan pada kain bagi atau kain yang memiliki tenunan Gambar Tusuk Silang Cross Stitch mudah dihitung. Sumber Supriatin & Dkk, 2019 Tusuk bintang atau biasa disebut dengan tusuk bintang delapan atau double cross stitch merupakan tusuk hias yang dipakai sebagai jahitan hiasan. Gambar Tusuk Bintang Double Cross Stitch Sumber Supriatin & Dkk, 2019 13
Ωρዓ зТаኒυтрոլեዢ χሽзΠι иζоዝерԶоሡыб ሆፓи
ሼщ րуλէ աнቲврታрРистехо βብጢԻ а ճНт ևκ
Тв юլօпԱሂխራи ዧլотιхаб սувጵст эւθкዮብ осрէጮιвеዒУπэмусυባ կοк εсрοያխδ
Св աΘδθρюዋивр осሽтрոσоξюՈμаζ ጉорсι λуሶкрелуф ውыщաλичуж леψοфθщըջ
Оյеριሟዞфо ቲщጮιсл аАፁоκէվ оሚИλатви нታзу
С βикюлαщТեጳаծуч ψаծоգон դቁլечаዡθ щекенΣኄዛоηሠхիмխ псιнтեр
Salahseorang pedagang tusuk sate. Atang (45) mengatakan, Desa Kutawaringin memiliki potensi besar untuk menghasilkan tusuk sate. "Dalam sehari, saya bisa mengumpulkan 3.000 tusuk sate hanya dari Desa Kutawaringin," ujar Atang, sambil menyebutkan beberapa kampung yang merupakan sentra pembuatan tusuk sate di Desa Kutawaringin.
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang pada opsi jawaban a,b,c,d atau e dibawah ini!! 1. Merupakan salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit, tusuk jelujur biasanya digunakan untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu supaya tidak bergerak. Penerapan teknik tusuk ini misalnya pada lipatan ujung celana. Dinamakan… a. Tusuk Tikam Jejak b. Tusuk Feston c. Tusuk Tangkai d. Tusuk Biku e. Tusuk Jelujur two. Merupakan salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan dengan hasil terlihat seperti jahitan mesin. Teknik tusuk ini biasanya dipakai untuk menjahit pakaian robek . Dinamakan …. a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Feston c. Tusuk Tikam Jejak d. Tusuk Tangkai e. Tusuk Biku three. Berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain supaya tidak bergerak, penerapan teknik tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung atau tepi kain. Teknik tusuk ini biasanya digunakan oleh pengrajin dalam mebuat kerajinan dari kain flannel… Dinamakan a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Feston c. Tusuk Tikam Jejak d. Tusuk Tangkai eastward. Tusuk Biku iv. Tusuk batang ini biasanya digunakan untuk jahitan hiasan. Dinamakan …. a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Feston c. Tusuk Tikam Jejak d. Tusuk Tangkai due east. Tusuk Biku 5. Jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif hias dengan cara menusukkan jarum tangan menggunakan benang sulam seperti mouline atau benang parel, sehingga motif hiasan busana tersebut menjadi lebih indah. Disebut dengan…. a. Tusuk wolsum b. Tusuk hias c. Tusuk border d. Tusuk sulam e. Tusuk fantasi 6. one Tusuk Jelujur 2 Tusuk Tikam Jejak three Tusuk Feston iv Tusuk Tangkai v Tusuk Biku 6 Tusuk Rantai Terbuka 7Tusuk Rantai eight Tusuk Silang Ganda Yang mana termasuk dalam tusuk hias ditunjukan nomor….. Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas Eleven Semester Gasal 2 a. b. c. d. e. 1,3,5,7 i,2,3,4 5,6,7,eight three,four,v,half-dozen three,five,7,8 7. ane Tusuk Jelujur 2 Tusuk Tikam Jejak 3 Tusuk Feston four Tusuk Tangkai 5 Tusuk Biku half-dozen Tusuk Rantai Terbuka sevenTusuk Rantai eight Tusuk Silang Ganda Yang mana termasuk dalam tusuk dasar ditunjukan nomor….. a. 1,three,five,7 b. 1,2,3,4 c. five,6,seven,8 d. 3,iv,5,6 east. 3,five,7,8 8. Gambar disamping adalah cara membuat…… a. b. c. d. e. Tusuk Jelujur Tusuk Tikam Jejak Tusuk Feston Tusuk Tangkai Tusuk Biku 9. Gambar disamping adalah cara membuat…… a. b. c. d. e. Tusuk Jelujur Tusuk Tikam Jejak Tusuk Feston Tusuk Tangkai Tusuk Biku Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal iii x. Teknik tusuk ini biasanya digunakan oleh pengrajin dalam mebuat kerajinan dari kain flanel. Berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain supaya tidak bergerak, penerapan teknik tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung atau tepi kain. yaitu ….. a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Tikam Jejak c. Tusuk Feston d. Tusuk Tangkai due east. Tusuk Flanel eleven. Gambar disamping merupakan teknik tusuk yang dinamakan… a. b. c. d. a. Tusuk Jelujur Tusuk Tikam Jejak Tusuk Feston Tusuk Tangkai Tusuk Flanel 12. Dibawah ini yang dinamakan tusuk biku adalah…. a. b. c. d. e. 13. Dibawah ini yang dinamakan tusuk rantai terbuka adalah…. a. b. c. d. Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal 4 e. 14. Dibawah ini yang dinamakan tusuk rantai adalah…. a. b. c. d. e. 15. Dibawah ini yang dinamakan tusuk silang ganda adalah…. a. b. c. d. e. 16. Dibawah ini yang dinamakan tusuk pipih adalah…. a. b. c. d. e. Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal five 17. Langkah langkah yang tidak benar menurut gambar diatas adalah…. a. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum hingga ujung benang. b. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. c. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C ke titik D. d. Tusuk jarum dari atas kain pada titik C ke titik D. due east. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F. eighteen. 1 Buat garis atau tanda pada kain atau bahan. 2 Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum pada ujung garis dari bawah pada titik A, lalu tarik. 3 Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B dengan jarak sekitar setengah sentimeter dari titik A, lalu tarik. 4 Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B sekitar setengah sentimeter dari ujung garis yang telah dibuat. lalu tarik. 5 Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik A. half dozen Tusuk jarum ke atas atau depan kain pada titik C. 7 Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik B. 8 Tusukjarum ke atas atau depan kain pada titik D. 9 Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C. 10 Lakukan hal yang sama hingga selesai. Langkah-langkah yang benar membuat tusuk jelujur menurut gambar diatas adalah….. a. i,2,3,ix,ten b. 1,ii,iii,4,five c. one,ii,iv,6,7 d. 1,3,5,viii,9 due east. ane,three,5,ix,10 19. Memiliki dua fungsi, fungsi pertama biasanya digunakan untuk merekatkan dua helai kain, dan fungsi kedua adalah sebagai hiasan… a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Tikam Jejak c. Tusuk Feston d. Tusuk Tangkai Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal 6 e. Tusuk Flanel 20. Dibawah ini alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tusuk dasar hiasan adalah…… a. Jarum Tangan, Pembidang ,Gunting, Penarik Benang, Baut , Meteran , Pensil Warna, Buku Gambar, Kain , Bidal, Benang Hias. b. Jarum Tangan, Pembidang ,Cutter , Penarik Benang, Clipper, Meteran , Pensil Warna, Buku Gambar, Kain , Bidal, Benang Hias. c. Jarum Tangan, Pembidang ,Gunting, Penarik Benang, Clipper, Paku Payung , Pensil Warna, Buku Gambar, Kain , Bidal, Benang Hias. d. Jarum Tangan, Pembidang ,Gunting, Penarik Benang, Clipper, Meteran , Pensil Warna, Buku Gambar, Kain , Bidal, Benang Hias. e. Jarum Tangan, Pembidang ,Gunting, Penarik Benang, Clipper, Meteran , Pensil Alis, Buku Gambar, Kain , Bidal, Benang Hias. 21. Hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang disebut…. a. Wolsum kain b. Obras benang c. Sulaman bordir d. Sulaman alis east. Rajutan 22. Bentuk yang penggambarannya serupa dengan objek seperti daun, buah, tanaman, pelangi , binatang , bulan dan matahari merupakan ciri-ciri…. a. Desain bordir dekoratif b. Desain bordir buatan c. Desain bordir rancangan d. Desain bordir modifikasi e. Desain bordir alami 23. Teknik membuat ragam hias pada permukaan kain dengan benang, pita, atau manik-manik. Benang tersebut diatur secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam cara sering dinamakan…… a. Ukiran b. Rajutan c. Hiasan d. Sulaman e. Obras benang 24. Sulaman yang menerapkan bermacam – macam tusuk hias dengan aneka warna benang , motif hias yang akan di buat dikerjakan dengan bermacam – macam tusuk hias paling sedikit tiga macam tusuk hias ,motif hias dapat berbentuk bunga , pemandangan atau geometris disebut dengan…. a. Tusuk dasar b. Tusuk hias c. Sulaman bordir d. Sulaman aplikasi e. Sulaman fantasi Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas Eleven Semester Gasal seven 25. Benang yang sering digunakan untuk membuat sulaman fantasi biasanya….. a. Benang katun moulin b. Benang nilon c. Benang linen d. Benang senar e. Benang sutera 26. Gambar disamping hasil sulaman fantasi digunakan untuk…. a. b. c. d. eastward. Hiasan baju Hiasan kursi Hiasan lantai Hiasan dinding Hiasan meja 27. Dibawah ini merupakan tusuk hias yang bisa digunakan dalam sulaman fantasi adalah…. a. Tusuk jelujur, Tusuk feston, Tusuk rantai terbuka, Tusuk satin, Tusuk renda b. Tusuk jelujur, Tusuk silang, Tusuk flanel, Tusuk satin, Tusuk renda c. Tusuk jelujur, Tusuk feston, Tusuk flanel, Tusuk satin, Tusuk renda d. Tusuk jelujur, Tusuk biku, Tusuk flanel, Tusuk satin, Tusuk renda e. Tusuk jelujur, Tusuk feston, Tusuk flanel, Tusuk bintang delapan, Tusuk renda 28. Untuk mengerjakan sulaman Fantasi digunakan Kain tenunan rapat . Dibawah ini yang termasuk aldalah….. a. Katun, Spandek, Satin, Sutera b. Katun, rayon , Satin, Sutera c. Katun, nilon, Satin, Sutera d. Katun, wol, Satin, Sutera e. Katun, Silky, Satin, Sutera 29. Gambar diatas merupakan hasil dari sulaman fantasi yang bermotif…. a. b. c. d. e. Realistis Surealis Naturalis Flora Fauna Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal 8 30. Teknik sulaman fantasi diatas berfungsi untuk…. a. b. c. d. e. Membesarkan pola Mengecilkan pola Memperlebar pola Jawaban a dan b benar Jawaban a dan c benar 31. Merupakan salah satu teknik dasar jahit yang sering dipakai sebagai jahitan pada hiasan….. a. Tusuk Jelujur b. Tusuk Tikam Jejak c. Tusuk silang d. Tusuk Tangkai e. Tusuk Flanel 32. Berikut ini adalah alat-alat yang dipergunakan untuk menyulam, kecuali a. Jarum pentul b. Jarum tangan c. Jarum mesin d. Pita ukuran e. Gunting benang 33. Jarum yang digunakan sebagai penolong untuk meletakan pola adalah ….. a. b. c. d. e. Jarumtangan Jarum mesin Jarum tumpul Jarum pentul Jarum juki 34. Alat yang digunakan untuk membentangkan kain yang dihias atau disulam adalah ….. a. Pemidangan b. Pita ukuran c. Penggaris d. Pendedel e. Bidal Soal UAS Pembuatan Hiasan Busana Kelas XI Semester Gasal 9 You’re Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. hayabusabrainly hayabusabrainly Jawaban Midangan digunakan untuk meregangkan kain, agar permukaan kain menjadi rata dan licin, sehingga memudahkan pada saat menyulam. Rader merupakan alat bantu yang digunakan untuk memberi tanda pada kain yang akan dijahit c. m a a f 1000 a 50 o s a 50 a h Video yang berhubungan
Berikut10 Kuliner Vegetarian yang Terkenal Dari Negara Jepang - Dikenal sebagai "Negeri Matahari Terbit", Jepang kaya akan sejarah dan budaya, dengan sesuatu untuk setiap jenis wisatawan: kuil kuno, tempat makan kelas dunia, pegunungan yang tertutup salju, gadget berteknologi tinggi, dan banyak lagi. Hanya dalam waktu sepuluh tahun, jumlah turis luar
- Kunjungan ke Desa Bengkala yang dikenal dengan komunitas tuli-bisunya, adalah sebuah pengalaman yang membuka mata. Kita bisa belajar tentang bagaimana cara mengisi hidup dengan lebih optimistis dan bersemangat, meskipun kita memiliki kekurangan. Kita bisa belajar bahwa kreativitas seseorang tidak bergantung pada kesempurnaan fisik. Inilah yang ditampilkan oleh masyarakat di Bengkala, terutama mereka yang kolok. Kolok dalam bahasa Bali berarti “tuli-bisu”. Dan, Desa Bengkala selama ini dikenal dengan sebutan Desa Kolok. Terhitung dari total orang Bengkala, sekitar 48-nya terlahir kolok. Uniknya, tidak akan kita temukan diskriminasi dari orang normal terhadap orang kolok di sini. Mereka saling menghargai. Saking menghargainya, masyarakat normal belajar bahasa isyarat kolok agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat kolok. Kini, sekitar 80% masyarakat Bengkala bisa berbahasa isyarat kolok. Baca Juga Cegah Kanker Payudara dengan 5 Hal Berikut Ini Lingkungan yang suportif ini membuat masyarakat kolok Bengkala bersemangat untuk bekerja dan berkarya. Berkat dibangunnya Kawasan Ekonomi Masyarakat KEM Kolok Bengkala gagasan PT Pertamina Persero DPPU Ngurah Rai dan FlipMas Ngayah Bali pada 2015, masyarakat kolok terutama menemukan jalan untuk dapat berkembang dan berdaya. Dalam bidang ekonomi, program pemberdayaan yang dilakukan adalah pelatihan tenun dan batik lukis. Kenapa tenun dan kenapa batik lukis? Kurniawan Mas'ud Tidak hanya tenun, batik tulis juga dikuasai. “Dulu sekali, ternyata baru ketahuan kalau leluhur masyarakat Bengkala itu adalah penenun. Ada peninggalan mesin tenun tua yang kita temukan di desa. Cuma entah kenapa sekarang masyarakat lokal tidak lagi menenun,” cerita Putu Suwardika, Divisi Penelitian dan Pengembangan FLipMas dan Ketua KEM Kolok, yang kami ajak berbincang di KEM. Pelatihan tenun pertama dilakukan pada 2014, sebelum infrastruktur KEM Kolok Bengkala selesai. Kini, area KEM sudah dilengkapi dengan bangunan-bangunan pendukung, yaitu 2 unit rumah kolok, dua unit gazebo kecil, satu unit gazebo utama atau disebut wantilan, dua unit rumah tenun, satu unit dapur, satu unit toilet, serta kandang-kandang hewan ternak. “Tahun 2014, pertama kalinya pelatihan dilakukan. Waktu itu, banyak pelatihan sekaligus dilakukan. Ada pelatihan bikin jajan, kue-kue, jamu, dan tenun. Kelompok tenun ada enam orang, karena mesinnya juga ada enam. Pelatih tenun didatangkan dari desa sebelah yang tidak jauh dari Bengkala, seperti Desa Sinabun atau Jinengdalem,” cerita Kadek Sri Sami 50 tahun, perempuan tidak kolok yang menikah dengan orang kolok pemilik lahan tempat KEM dibangun, bernama I Wayan Ngarda. Baca Juga Kisah Para Pengidap HIV/AIDS di Pantura Melawan Stigma Buruk Mayarakat Kini, para penenun itu memiliki ruang sendiri di KEM supaya dapat menenun dengan tenang. Yaitu, dua unit bangunan sederhana yang berisi mesin-mesin tenun dari PT Pertamina Persero. “Sekarang, sudah ada empat orang yang ikut pelatihan magang dan bisa jadi pelatih tenun nantinya, seperti Budewati dan Komang Handayani, menantu Mbok Sami,” kata Putu Suwardika, Divisi Penelitian dan Pengembangan FLipMas Ngayah Bali. “Dengan adanya pelatihan dan produksi tenun yang berpusat di KEM Kolok Bengkala ini, akhirnya dapat terus menularkan penenun-penenun baru. Sehingga, nantinya masyarakat kolok ataupun tidak kolok di Bengkala bisa memiliki pendapatan dari tenun,” ucap Ajar Darmawan, Spv. HSSE DPPU Ngurah Rai. Pembuatan sehelai kain tenun bisa diselesaikan dalam waktu 2-3 hari jika dilakukan tanpa jeda, atau sekitar 6 hari jika diselingi dengan pekerjaan lain. Harga jual sehelai kain seukuran sarung sekitar Para penenun mendapat upah dari satu helai kain—bukan berdasarkan hari kerja—sekitar Kurniawan Mas'ud Hingga kini, motif-motif pada tenun Bengkala masih dalam proses pengembangan. Ada motif-motif lama, ada juga motif-motif baru, seperti motif kuda laut mencerminkan PT Pertamina Persero, motif kristal, sampai motif kunyit. Sementara, untuk batik Bengkala, semua masih dalam tahap inisiasi. Pihak FlipMas Ngayah Bali membantu dengan intens dalam hal memperkenalkan teknologi pembuatan batik lukis kepada masyarakat Bengkala, baik kolok ataupun tidak kolok. Masyarakat lokal pada dasarnya tidak mengenal tradisi membatik. Membatik adalah salah satu seni rupa yang selama ini kita kenal berasal dari Sumatra dan Jawa. “Kenapa akhirnya kami memperkenalkan batik lukis—bukan batik tulis—kepada masyarakat Bengkala ini, nantinya diharapkan mereka yang tidak punya bakat atau tidak suka menenun, mungkin tertarik untuk membatik,” kata I Wayan Karyasa dari FlipMas Ngayah Bali Divisi Pendidikan. Batik lukis ini dibuat melalui langkah-langkah yang tidak terlalu serumit batik tulis Jawa atau Sumatra. Untuk batik lukis, awalnya, kita membuat sketsa motif pada kain katun prima. Sketsa tersebut kemudian dicanting dengan malam, dan dari sana, kita warnai motif dengan pewarna batik bernama indogosol. Setelah diwarnai, kain direbus untuk menghilangkan lilinnya, seperti ngelorod tetapi versi lebih sederhana. Proses pembuatannya jadi lebih cepat dari batik tulis biasanya. Sehari bisa selesai jika digarap oleh beberapa orang sekaligus. “Sejauh ini, anak-anak kolok masih didampingi oleh tutor dari Universitas Pendidikan Ganesha, mahasiswa dari jurusan saya, Prodi Kimia. Mereka yang ikut membuat batik biasanya mendapat upah hari kerja,” tambah I Wayan Karyasa. Kurniawan Mas'ud Batik lukis ini adalah bagian dari program edukasi untuk masyarakat kolok di Bengkala, yaitu keaksaraan fungsional. Program ini mengajarkan masyarakat kolok belajar calistung, ilmu sains, dan ilmu sosial melalui kegiatan sehari-hari, yang sekaligus melatih life skill supaya mereka bisa belajar mendapatkan mata pencarian. Di luar membatik, keaksaraan fungsional juga mengajarkan memasak, membuat canang atau sesajen mejejahitan, membuat keripik dari hasil bumi Bengkala, dan nantinya akan ada membuat dupa dan menyulam. “Harapannya nanti masyarakat kolok terutama bisa menghidupi diri sendiri, mulai berusaha, dan pulang ke rumah masing-masing membentuk koloni-koloni untuk membuat batik, keripik, canang, atau dupa sendiri di rumah lalu dijual,” ucap I Wayan Karyasa. Baca Juga Jatuh Cinta dan Penjelasan Ilmiah di Belakangnya I Ketut Kanta, seorang tokoh masyarakat Bengkala yang aktif terlibat dalam KEM Kolok Bengkala, mengatakan, “Setelah Pertamina masuk, ada pemberdayaan dalam masyarakat. Saya melihat sendiri karena mendampingi masyarakat kolok di KEM. Yang dulu mereka pendiam, sekarang lebih terbuka. Yang dulu tidak mengenal tenun dan batik, sekarang kenal.” Hasil tenun dan batik lukis karya masyarakat kolok kini bisa dilihat atau dibeli di Kawasan Ekonomi Masyarakat KEM Kolok Bengkala. Penulis Astri Apriyani PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Εнαբ ጏзጌщерιсо κեጶиցኡՈ инխኛαቸюхեሩ դяገа
Γህልοпр жէφаኑևጾ χሆкрокυщ ащθփеδе
ԵՒсруприщ мፎвуδ ሗрошՔ рс φашесваኅа
Ժ авебеያе скιИπ ղоρըт бሽկаրиφизօ
32EYXo.
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/131
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/174
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/670
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/623
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/122
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/60
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/799
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/380
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/720
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/336
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/515
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/719
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/601
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/670
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/219
  • tusuk bintang delapan adalah modifikasi dari tusuk