Persamaan Reaksi Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing. A. Menulis Persamaan Reaksi Reaksi kimia mengubah zat-zat asal pereaksi menjadi zat baru produk. Sebagaimana telah dikemukakan oleh John Dalton, jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah. Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya. Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi. Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Cara pemaparan ini kita sebut dengan persamaan reaksi. Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi reaktan di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi produk di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas g, cairan liquid atau l, zat padat solid atau s dan larutan aqueous atau aq. Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air sebagai berikut. Pereaksi atau reaktan Hasil reaksi/produk 2 H2g + O2g → 2 H2Ol koefisien H2 = 2 koefisien O2 = 1 koefisien H2O = 2 Berdasarkan persamaan reaksi di atas, berarti 2 molekul hidrogen bereaksi dengan 1 molekul oksigen membentuk 2 molekul H2O. Oleh karena itu sebaiknya dihindari koefisien pecahan karena dapat memberi pengertian seolaholah partikel materi atom atau molekul dapat dipecah. Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan. C o n t o h Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen! Jawab Langkah 1 Menuliskan persamaan reaksi. Als + H2SO4aq → Al2SO43aq + H2g belum setara Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan Al = 1 Al = 2 H = 2 H = 2 S = 1 S = 3 O = 4 O = 12 Langkah 2 Meletakkan koefisien 2 di depan Al, sehingga jumlah atom Al di ruas kiri menjadi 1 × 2 = 2 buah Al setara dengan jumlah Al di ruas kanan. Langkah 3 Meletakkan koefisien 3 di depan H2SO4 , sehingga di ruas kiri jumlah atom H menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12. Langkah 4 Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan, sedangkan atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri. Langkah 5 Meletakkan koefisien 3 di depan H2, sehingga jumlah atom H ruas kanan menjadi 6, setara dengan ruas kiri. Persamaan reaksi menjadi setara 2 Als + 3 H2SO4aq → Al2SO43aq + 3 H2g Karena Al2SO43 tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al2SO43 = 1. Sumber Budi Utami 2009 , Kimia SMA X
Menghitungsenyawa yang ditanyakan dengan menentukan jumlah molnya berdasarkan perbandingan koefisien reaksi dengan pereaksi pembatas. Suatu reaktan disebut sebagai pereaksi pembatas (limiting reaction) karena bila habis tidak ada reaksi lebih lanjut yang dapat terjadi dan tidak ada lagi produk yang terbentuk. Soal pembahasan un kimia sma 2011, nomor 16-20. Soal no. 16Senyawa C2H4O2 merupakan senyawa yang dapat ditambahkan dalam makanan sebagai penambah rasa. Senyawa tersebut dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Gugus fungsi dan senyawa tersebut adalah…. PembahasanCiri-Rumus CnH2nO2-Dapat ditambahkan dalam makanan sebagai penambah dibuat dari oksidasi alkohol di atas termasuk asam karboksilat yang mengandung gugus fungsi sesuai gambar B. Soal no. 17Beberapa kegunaan senyawa karbon1. pendingin AC;2. antiseptik;3. obat bius;4. pelarut senyawa; danKegunaan senyawa eter adalah….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C . 2 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4 Pembahasan1. pendingin AC;2. antiseptik;3. obat bius;4. pelarut senyawa; danKegunaan utama eter adalah sebagai pelarut dan obat bius anestesi. Untuk pendingin AC banyak digunakan freon CFC klorofluorokarbon yang termasuk desinfektan bisa digunakan E. 3 dan 4Reaksi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 18 dan 19!Soal no. 18Jenis reaksi yang terjadi pada kedua persamaan reaksi tersebut berturut-turut adalah…A. adisi dan eliminasiB. substitusi dan adisiC. eliminasi dan adisiD. substitusi dan eliminasiE. adisi dan substitusiPembahasanReaksi 1 termasuk reaksi 2 termasuk reaksi BSoal no. 19Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan reaksi 2 adalah….PembahasanMacam-macam isomer struktur-isomer kerangka rumus molekul sama, gugus fungsi sama, rantai induk posisi rumus molekul sama, gugus fungsi sama, kerangka sama, letak gugus fungsi gugus fungsi rumus molekul sama, gugus fungsi memiliki rumus molekul sama, gugus fungsi sama, kerangka sama, letak gugus fungsi berbeda dari pereaksi pada soal adalah no. 20Perhatikan percobaan berikut ini!Sebanyak 5 gram logam magnesium masing-masing dilarutkan dalam 5 wadah yang berbeda. Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi terdapat pada tabung nomor…A. 1 terhadap 2B. 1 terhadap 3C. 2 terhadap 4D. 3 terhadap 4E. 4 terhadap 5 PembahasanLaju reaksi yang hanya dipengaruhi konsentrasi, dari pilihan yang adaA. 1 terhadap 2 → dipengaruhi luas dan konsentrasiB. 1 terhadap 3 → dipengaruhi luasC. 2 terhadap 4 → dipengaruhi luas dan konsentrasiD. 3 terhadap 4 → dipengaruhi oleh luasE. 4 terhadap 5 → dipengaruhi oleh konsentrasiJawab E. 4 terhadap 5 Makaisomer fungsi dari 2-butanon yaitu: Soal No.18. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara: a. Formaldehid + pereaksi fehling b. Senyawa pada soal merupakan senyawa alkohol yang memiliki gugus fungsi OH. Beberapa jenis senyawa alkohol berdasarkan letak gugus OH nya adalah. Definisi dari persamaan reaksi adalah persamaan yang menyatakan zat yang bereksi dengan zat hasil reaksi. Sebagai contoh Tuliskan reaksi antara gas Hidrogen dengan gas oksigen membentuk air ! Maka reaksinya Menurut Hukum Kekekalan Massa Lavosier adalah Jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. atau . Jumlah atom reaksi akan sama dengan jumlah atom-atom zat hasil reaksi. Hukum inilah yang akan menjadi dasar kita dalam menyetarakan reaksi kimia . Sebagai contoh Setarakanlah reaksi berikut 1. 2. 3. Jawab . Agar sama ruas kananhasil reaksi dan ruas kiripereaksi maka a. Fe sebelah kiri dikali 2 tambah dikoefisien karena Fe kanan ada 2. b. O sebelah kiri dikali 1,5 Koefisien karena O kanan ada 3. maka menjadi Jika tidak ingin dalam bentuk pecahan bias kedua ruas koefisiennya dikalikan dengan 2 sehingga menjadi Agar sama ruas kananhasil reaksi dan ruas kiripereaksi maka a. H sebelah kiri dan kanan sudah sama. b. O sebelah kiri dikali 0,5 Koefisien karena O kanan ada 1. maka menjadi Jika tidak ingin dalam bentuk pecahan bias kedua ruas koefisiennya dikalikan dengan 2 sehingga menjadi Agar sama ruas kananhasil reaksi dan ruas kiripereaksi maka a. C dikiri ada 3 tetapi di kanan ada 1 maka C kanan dikalikan 3. b. H sebelah kiri ada 8 tetapi di kanan ada 2, maka H kanan dikali 4. c. O sebelah kiri ada 2 tetapi di kanan ada 10, maka O kiri dikali 5. Bagaimana ? sudah mengerti triknya? H dan O di kerjakan terakhir saja ya. Coba kerjakan soal soal di bawah ini ! Jika kesulitan bisa dituliskan di komentar yaaa. Terkait16 Senyawa C2H4O2 merupakan senyawa yang dapat ditambahkan dalam makanan sebagai penambah rasa. Senyawa tersebut dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Gugus fungsi dari senyawa tersebut adalah . A. B. C. D. E. Jawaban : B 17. Beberapa kegunaan senyawa karbon: 1. pendingin AC; 2. antiseptik; 3. obat bius; dan 4. pelarut senyawa.
Pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa1. Pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa2. Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Jika bereaksi dengan pereaksi Tollens akan membentuk cermin perak. Tentukan a. Persamaan reaksinyab. Beri nama reaktan dan produknyac. Tentukan isomer fungsional dari senyawa C4H8O!3. 1. Nama senyawa karbon dari pereaksi tersebut??2. Isomer rangka dari senyawa hasil reaksi tersebut??4. Isomer fungsi dari pereaksi pada persamaan reaksi CH3CH2CH2CH2OH+HCI → CH3CH2CH2CH2CI +H2O adalah5. contoh reaksi dari isomer fungsional ?6. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah7. Tuliskan Rumus kimia dan nama Senyawa yang merupakan isomer gugus fungsional dari senyawa propanal !8. suatu senyawa alkil bromida primer A,C4H9Br, bereaksi dengan KOH/alkohol menghasilkan B. jika senyawa B direaksikan dengan HBr akan menjadi senyawa C yang merupakan isomer dari senyawa A. senyawa A apabila direaksikan dengan natrium reaksi Wurtz akan menjadi D,C8H18. tentukan struktur senyawa A dan tuliskan persamaan Senyawa yang berisomer fungsional dengan propanal adalah10. pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional11. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah .....12. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari C3H7OH13. Pasangan senyawa karbon dibawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah.....14. Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan 2 adalah15. senyawa 1 propanol berisomer fungsional dengan16. pasangan senyawa yang merupakan isomer fungsional17. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol18. Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah19. Pasangan senyawa berikut ini yang bukan merupakan isomer fungsional adalah ..20. senyawa yang berisomer fungsional dengan butanal adalahJawabanHasil reaksi pada persamaan reaksi no 2 merupakan golongan alkohol dengan nama 2-propanol. isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul. 2. Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Jika bereaksi dengan pereaksi Tollens akan membentuk cermin perak. Tentukan a. Persamaan reaksinyab. Beri nama reaktan dan produknyac. Tentukan isomer fungsional dari senyawa C4H8O! Uji Fehling untuk identifikasi gugus aldehidaa. C4H8O + Ag2O -> C4H8O2b. CH3-CH2-CH2-CHO +Ag2O -> CH3-CH2-CH2-COOHReaktan 1-butanal Reagen Tollens Ag2O ammoniakalc. Isomer fungsiCH3-CH2-CO-CH3 2-butanon 3. 1. Nama senyawa karbon dari pereaksi tersebut??2. Isomer rangka dari senyawa hasil reaksi tersebut?? nama senyawa pereaksi 3-pentanonisomer rangka dari produk bisa macam macam tinggal diganti letak atom C nyamisal menjadi CH32CHCHOHCH3 atau 2-metil-3-butanol 4. Isomer fungsi dari pereaksi pada persamaan reaksi CH3CH2CH2CH2OH+HCI → CH3CH2CH2CH2CI +H2O adalah CH3CH2CH2OCH3 , karena eter adalah isomer fungsi dri butanol 5. contoh reaksi dari isomer fungsional ? contoh Isomer fungsionalRumus molekul C5H12O- CH3 – CH2 – O – CH2 – CH2 – CH3 Etil propel eter etoksipropana - CH3 – CH – CH – CH3 CH3 OH 3 Metil 2 butanol 6. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalahJawaban membantu 〽️ 7. Tuliskan Rumus kimia dan nama Senyawa yang merupakan isomer gugus fungsional dari senyawa propanal ! propana = C3H8 propena = C3H6 mungkin itu 8. suatu senyawa alkil bromida primer A,C4H9Br, bereaksi dengan KOH/alkohol menghasilkan B. jika senyawa B direaksikan dengan HBr akan menjadi senyawa C yang merupakan isomer dari senyawa A. senyawa A apabila direaksikan dengan natrium reaksi Wurtz akan menjadi D,C8H18. tentukan struktur senyawa A dan tuliskan persamaan Senyawa alkil bromida primer yaitu bromo butana dengan rumus molekul C₄H₉Br direaksikan dengan basa KOH kalium hidroksida atau alkohol yang mengandung gugus ion hidroksida OH⁻ akan menghasilkan butanol senyawa B. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi alkil halida dengan gugus OH⁻. Persamaan reaksinya yaitu CH₃ – CH₂₃ – Br + KOH → CH₃ – CH₂₃ –OH + KBr Bromo Butana Butanol Kalium BromidaButanol dalam suasana asam jika direaksikan dengan HBr akan menghasilkan 1-bromo butana senyawa C. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi alkohol dengan asam halida. Persamaan reaksinya yaitu CH₃ – CH₂₃ –OH + HBr → CH₃ – CH₂₃ – Br + H₂O Butanol Asam Bromida 1-bromo butana AirSenyawa bromo butana berisomer dengan 1-bromo butana karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu C₄H₉Br. Senyawa 1-bromo butana jika direaksikan dengan logam Na akan menghasilkan alkana yaitu oktana C₈H₁₈. Reaksi ini merupakan reaksi Wurtz. Persamaan reaksinya yaitu 2 CH₃ – CH₂₃ – Br + 2Na → CH₃ – CH₂₆ – CH₃ + 2 NaBr 1-bromo butana logam natrium oktana natrium bromidaPembahasan Haloalkana atau alkil halida R-X merupakan senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi atom C yang berikatan dengan halogen C-X. Unsur halogen X yaitu unsur nonlogan golongan VIIA yaitu F, Cl, Br dan I. Berdasarkan letak halogen yang berikatan dengan atom C pada rantai senyawa, alkil halida terdiri atas Alkil halida primer yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C primer atau alkil halida yang memiliki satu gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C primer merupakan atom C yang berikatan dengan satu atom C lain. Contoh alkil halida primer yaitu bromo metana CH₃ – CH₂ – Br Alkil halida sekunder yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C sekunder atau alkil halida yang memiliki dua gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C sekunder merupakan atom C yang berikatan dengan dua atom C lain. Contoh alkil halida sekunder yaitu Br I CH₃- CH - CH₃ 2-bromo propanaAlkil halida tersier yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C tersier atau alkil halida yang memiliki tiga gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C tersier merupakan atom C yang berikatan dengan tiga atom C lain. Contoh alkil halida tersier yaitu CH₃ I CH₃ - C - Cl I CH 2-kloro-2-metil propanaSifat fisika dari senyawa alkil halida yaitu Memiliki titik didih lebih tinggi dibandingan dengan alkana dengan jumlah atom C yang sama. Pada suhu kamar, alkil halida dengan rantai atom C pendek suku rendah berwujud gas sedangkan alkil halida suku tinggi berwujud cair sampai padat Sukar larut dalam air Sifat kimia dari senyawa alkil halida yaitu Dapat mengalami reaksi substitusi atau reaksi pergantian atom halogen dengan atom atau gugus atom lain seperti gugus OH⁻ dari basa atau alkohol. Alkil halida jika bereaksi dengan basa kuat seperti KOH membentuk alkohol. Contoh reaksi substitusi alkil halida yaitu CH₃ – CH₂ – Cl + KOH → CH₃ – CH₂ – OH + KCl kloro etana etanol kalium klorida Dapat mengalami reaksi eliminasi atau reaksi pelepasan atom H dan X dengan gugus OH⁻ atau dengan alkoksida menghasilkan senyawa alkena. Alkoksida merupakan garam hasil reaksi antara alkohol dengan logam seperti Na atau K contohnya CH₃ - COOK. Contoh reaksi eliminasi alkil halida yaitu CH₃ – CHBr – CH₃ + OH⁻ → CH₃ – CH = CH₂ + H₂O + Br⁻2-bromo propana 2-propena Dapat bereaksi dengan logam natrium Na menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut reaksi sintesis Wurtz. Senyawa alkana yang dihasilkan pada reaksi sintesis Wurtz memiliki rantai karbon yang lebih panjang dua kali semula. Contoh reaksi sintesis Wurtz yaitu 2 CH₃ – CH₂ – CH₂ – Cl + 2 Na → CH₃ – CH₂₄ – CH₃ + 2 NaCl 1-kloro propana heksanaPelajari lebih lanjut 1. Senyawa ester dan asam karboksilat Perbedaan aldehid dan keton jawaban Kelas 12 Mapel KimiaBab Senyawa turunan alkanaKode Kunci haloalkana, alkil halida, reaksi Wurtz 9. Senyawa yang berisomer fungsional dengan propanal adalahJawabanpropanon penjelasanAseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Ia merupakan keton yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil eter 10. pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah ....Atom karbon memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh atom lain. Kekhasan atom karbon yaitu atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau hidrokarbon dibedakan atas 3 kelompok yaitu, alkana, alkena dan Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatis jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantainya terbuka dan ikatan antar atom C merupakan ikatan tunggal. Senyawa kelompok ini memiliki afinitas kecil sehingga bersifat stabil atau kurang Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap dua =. Senyawa alkena lebih reaktif dibandingkan alkana. Nama umum alkena berakhiran dengan Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap tiga ≡. Senyawa alkuna lebih reaktif dari pada alkana dan alkena. Nama alkuna secara umum berakhiran dengan fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon alkana yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana. senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya. Gugus fungsi tersebut adalah R - OH → alkoholR - O - R' → eter alkoksi alkanaR - CO - H → aldehid alkanalR - CO -R' → keton alkanonR - CO - OH → asam karboksilat asam alkanoatR - CO - O - R' → ester alkil alkanoatR - X - F, - Cl, - Br, -I → halo alkana alkil halidaIsomer adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul sama namun rumus strukturnya berbeda. Isomer dibedakan atas beberapa jenis, yaitu Isomer rangka, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada struktur kerangkanya. Contoh n- butana dengan 2- metil propanaIsomer posisi, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada posisi ikatan rangkap, posisi gugus fungsi maupun posisi cabang pada kerangka utama. Contoh 1 - butanol dengan 2 - butanolIsomer optis, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada bidang putar optis. Contoh cis 2 - butena dengan trans 2 - butenaIsomer gugus fungsi, isomer yang letak perbedaannya pada jenis gugus isomer gugus fungsi dibentuk oleh Pasangan senyawa dari golongan alkohol dan eter dengan jumlah atom C yang samaPasangan senyawa dari golongan aldehid dan keton dengan jumlah atom C yang samaPasangan senyawa dari golongan asam karboksilat dan ester dengan jumlah atom C yang samaPelajari lebih lanjut1. Materi tentang senyawa hidrokarbon Materi tentang alkana Materi tentang alkena Materi tentang gugus fungsi Materi tentang senyawa turunan alkana jawabanKelas XIIMapel KimiaBab Senyawa Turunan AlkanaKode Kunci senyawa hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, gugus fungsi 11. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah .....Senyawa yang berisomer fungsi adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama, namun gugus fungsinya berbeda. 12. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari C3H7OH C3H7OH adalah alkohol, maka isomer fungsinya adalah eter, C3H8O 13. Pasangan senyawa karbon dibawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah.....JawabanPropanol dan etil metil eterPenjelasanmaaf kalau salahsemoga membantu 14. Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan 2 adalah kalo ga salah si pentenasemoga membantu 15. senyawa 1 propanol berisomer fungsional denganJawaban Senyawa 1-propanol berisomer gugus fungsi dengan senyawa metoksi etana. Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama namun memiliki rumus struktur berbeda. Senyawa yang berisomer fungsi memiliki gugus fungsi yang berbeda 16. pasangan senyawa yang merupakan isomer fungsional kalo fungsional, misal alkohol cari yang eter,keton cari yang aldehid,asam karboksilat cari yang ester atau sebaliknya 17. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol CH3–CH2–CHOH–CH3kurasa itu, maaf ya kalo salah 18. Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah senyawa karbon dek, kasih jawaban terbaik buat kakak ya 19. Pasangan senyawa berikut ini yang bukan merupakan isomer fungsional adalah ..Jawaban fungsi adalah isomer yang rumus molekulnya sama, tetapi gugus fungsinya berbeda. 20. senyawa yang berisomer fungsional dengan butanal adalahIsomer fungsi dari butanal adalah 2-butanonPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex] Senyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur – unsur organik misalnya unsur C, unsur H, unsur O, unsur N dan lain – lain. Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu a. Alkohol -OH b. Eter -O- c. Aldehid -CHO d. Keton -CO- e. Asam karboksilat -COOH f. Ester -COO- g. Haloalkana [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex] Butanal[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex] Isomer fungsi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex] Jenis isomer senyawa karbonIsomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama sedangkan rumus struktur berbeda 1. Isomer Rangka Rumus molekul dan posisi gugus fungsi sama, tetapi rantai C berbeda 2. Isomer Posisi Rumus molekul dan rantai C sama, tetapi posisi gugus fungsi berbeda 3. Isomer Fungsi Rumus molekul sama tetapi gugus fungsi berbeda Alkohol dan Eter memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n~+~2}O[/tex] Aldehida dan keton memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O[/tex] Asam karboksilat dan ester memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O_2[/tex] =============================ButanalSenyawa butanal memiliki akhiran -al. Nama IUPAC gugus fungsi aldehida diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “al” alkanal. Maka, dapat disimpulkan butanal memiliki gugus fungsi aldehida.=============================Isomer fungsi aldehidaAldehida dan keton memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O[/tex] Maka, dapat disimpulkan isomer fungsi aldehida adalah gugus fungsi keton.=============================Rumus struktur dari butanalRumus struktur dari butanal adalah O ║CH₃ - CH₂ - CH₂ - C - H 4 3 2 1maka, memiliki rumus molekul C₄H₈O=============================Rumus struktur keton C₄H₈O O ║CH₃ - C - CH₂ - CH₃1 2 3 4maka, memiliki nama senyawa adalah 2-butanon[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex] Isomer fungsi dari butanal adalah 2-butanon[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex] Aldehida Keton Isomer fungsi aldehida dan keton [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex] [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex] [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex] Mapel Kimia Bab Senyawa Karbon Gugus FungsiKelas XIISemester 2 KodeFe2 S 3 (aq) + 4HCl (aq) + H 2 (g) → 2FeCl 2 (aq) +3H 2 S (g) 7. Sebanyak 8 gram kalium dikromat direaksikan dengan 12 gram asam klorida dalam wadah tertutup hingga menghasilkan gas klorin.
Persamaan ReaksiPenyetaraan Persamaan ReaksiSebarkan iniPosting terkait Persamaan Reaksi – Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing Menulis Persamaan Reaksi Reaksi kimia mengubah zat-zat asal pereaksi menjadi zat baru produk. Sebagaimana telah dikemukakan oleh John Dalton, jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah. Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya. Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi. Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Cara pemaparan ini kita sebut dengan persamaan reaksi. Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi reaktan di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi produk di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas g, cairan liquid atau l, zat padat solid atau s dan larutan aqueous atau aq. Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air sebagai berikut. Berdasarkan persamaan reaksi di atas, berarti 2 molekul hidrogen bereaksi dengan 1 molekul oksigen membentuk 2 molekul H2 O. Oleh karena itu sebaiknya dihindari koefisien pecahan karena dapat memberi pengertian seolaholah partikel materi atom atau molekul dapat dipecah Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang wujudnya. Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan. Penyetaraan Persamaan Reaksi Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1. Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1. 4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir. demikianlah artikel dari mengenai Persamaan Reaksi, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. √ Model Atom Rutherford dalton, Thompson Lengkap √ Isotop, Isobar, dan Isoton Penertan dan Contohnya √ Ikatan Kovalen Macam, Ion, Beserta Contoh nya
Senyawa1: Dapat dioksidasi mejadi alkohol primer; senyawa 2: Dapat dioksidasi menjadi alkohol sekunder Senyawa 1: Dapat diidentifikasi dengan pereaksi tolens menghasilkan cermin perak; senyawa 2: Tidak dapat bereaksi dengan pereaksi tolens