BAB3 SISTEM GERAK MANUSIA, meliputi tulang, otot dan teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak. BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA, meliputi komponen sistem peredaran darah, peredaran darah manusia, kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah, serta teknologi pada sistem peredaran darah. BAB 5 SISTEM PENCERNAAN MAKANAN, meliputi zat
Setiap makhluk hidup kecuali tumbuhan memiliki sebuah cairan yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidupnya. Cairan tersebut adalah darah, yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, oksigen dan zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk melakukan tugasnya itu, darah dibantu oleh pembuluh darah dan jantung, yang saling bekerja sama untuk membentuk sistem peredaran darah. Lantas, apa yang terjadi jika organ-organ mengalami masalah atau gangguan? Tentunya tidak akan menjadi hal yang sepele. Karena gangguan pada salah satu organ akan berpengaruh pada proses peredaran darah. Setidaknya ada beberapa penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah, baik yang terjadi karena faktor genetik internal ataupun faktor eksternal. Adapun penyakit itu meliputi anemia, leukimia, talasemia, hipertensi, hemofilia, hingga sklerosis. Untuk mengatasi gangguan pada sistem peredaran darah, para ahli telah mengembangkan beberapa teknologi, diantaranya operasi bypass, terapi gen, angiplasti dan transplantasi jantung. Apa bedanya? Operasi bypass Ini merupakan teknik pembedahan untuk mengatasi penyumbatan pada arteri koroner. Tekni ini menggunakan pembuluh darah lain untuk ditempelkan ke jantung. Pembuluh ini disambungkan ke aorta dan ujung lainnya ke pembuluh arteri melewati bagian yang tersumbat. Terapi gen Teknologi yang satu ini dilakukan dengan menumbuhkan pembuluh darah baru dengan menyuntikkan beberapa salinan gen langsung ke jantung. Gen tersebut menyandikan VEGF Vascular Endothelial Growth Factor, yang akan mendorong tumbuhnya pembuluh-pembuluh darah baru. Baca juga Penyakit yang Menyerang Sistem Peredaran Darah Manusia Angioplasti Ini merupakan teknik untuk membuka sumbatan plak timbunan lemak pada pembuluh darah dengan memasukkan kateter. Selanjutnya ke dalam kateter dimasukkan kawat kecil lentur menuju lokasi penyumnatan. Pada kawat tersebut sebelumnya dimasukkan balon yang masih kempis. Pada saat kawat mencaai lokasi penyumbatan, balon dikembungkan sehingga memaksa pembuluh darah terbuka sehingga darah kembali mengalir. Transplantasi Jantung Teknologi berikutnya untuk mengatasi gangguan pada sistem peredaran darah adalah transplantasi jantung. Ini merupakan suatu tindakan untuk mengganti jantung yang sakit dengan jantung yang sehat melalui operasi. Meski terdengar kompleks, transplantasi jantung perlu dilakukan demi keselamatan dan peningkatan kualitas hidup seseorang. Secara garis besar, proses ini meliputi tahapan mencari donor yang tepat, pengangkatan jantung pasien penerima donor, dan pemasangan jantung dari donor. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsAngioplastiBiologiBypassGangguan Sistem Peredaran Darah TeknologiKelas 11sistem peredaran darahTerapi GenTransplantasi Jantung
D Kelainan/Gangguan Pada sistem Peredaran Darah manusia 40 E. Teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung 41 Rangkuman 46 Evaluasi Daftar pustaka 2 KOMPETENSI INTI KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran PembahasanAngioplasti merupakan teknik untuk membuka sumbatan berupa plak atau timbunan lemak pada pembuluh darah yang tidak parah menggunakan kateter yang dilengkapi balon yang dapat memaksa pembuluh darah terbuka dan plak akan terdorong keluar sehingga darah bisa mengalir kembali. Dengan kata lain, angioplastimerupakan teknologi untuk membuka aliran darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan balon yang dimasukkan pada merupakan teknik untuk membuka sumbatan berupa plak atau timbunan lemak pada pembuluh darah yang tidak parah menggunakan kateter yang dilengkapi balon yang dapat memaksa pembuluh darah terbuka dan plak akan terdorong keluar sehingga darah bisa mengalir kembali. Dengan kata lain, angioplasti merupakan teknologi untuk membuka aliran darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan balon yang dimasukkan pada kateter. F Sistem Peredaran Darah Alat-alat yang berguna untuk peredaran darah adalah : 1. Jantung, yang merupakan pompa untuk susunan ini, 2. Pembuluh-pembuluh nadi arteri, 3. Pembuluh-pembuluh balik vena. Jantung terletak di sebelah kiri rongga dada, kira-kira sebesar tinju, terdiri atas belahan kanan dan belahan kiri. Bagaimana Teknologi Terbaru Membantu Meningkatkan Kualitas Peredaran DarahTeknologi terbaru telah membantu meningkatkan kualitas peredaran darah dengan cara yang beragam. Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat bantu pernapasan ventilator untuk membantu meningkatkan oksigenasi darah. Ventilator ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas oksigenasi darah. Selain itu, teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah pompa darah. Pompa darah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas darah. Teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah pompa darah. Pompa darah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas darah. Selain itu, teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah pompa darah. Pompa darah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas darah. Teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah pompa darah. Pompa darah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas darah. Selain itu, teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah pompa darah. Pompa darah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan meningkatkan kualitas terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan teknologi pemantauan darah. Teknologi ini dapat membantu mengukur kadar oksigen, kadar gula, dan kadar asam dalam darah. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan pembuluh darah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah terbaru juga dapat membantu meningkatkan kualitas darah dengan menggunakan teknologi pembersihan darah. Teknologi ini dapat membantu menghilangkan bakteri, virus, dan partikel lain yang mungkin ada dalam darah. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat memastikan bahwa darah yang dipompa ke tubuh adalah bersih dan aman untuk terbaru telah membantu meningkatkan kualitas peredaran darah dengan cara yang beragam. Dengan menggunakan alat bantu pernapasan, alat bantu pemompaan darah, teknologi pemantauan darah, dan teknologi pembersihan darah, dokter dapat memastikan bahwa darah yang dipompa ke tubuh adalah bersih dan aman untuk digunakan. Dengan demikian, teknologi terbaru telah membantu meningkatkan kualitas peredaran darah dan memastikan bahwa tubuh mendapatkan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan Teknologi Terbaru Membantu Meningkatkan Efisiensi Peredaran DarahTeknologi terbaru telah membantu meningkatkan efisiensi peredaran darah dengan cara yang beragam. Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat bantu pemompaan darah. Alat ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan mengurangi tekanan pada jantung. Alat ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi pemompaan darah dengan mengurangi beban itu, teknologi terbaru juga telah membantu meningkatkan efisiensi peredaran darah dengan menggunakan alat bantu pemantauan. Alat ini dapat membantu mengukur tekanan darah, denyut jantung, dan laju aliran darah. Dengan alat ini, dokter dapat mengidentifikasi masalah pada sistem pemompaan darah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk terbaru juga telah membantu meningkatkan efisiensi peredaran darah dengan menggunakan alat bantu pengobatan. Alat ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dan mengurangi tekanan pada jantung. Alat ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi pemompaan darah dengan mengurangi beban terbaru telah membantu meningkatkan efisiensi peredaran darah dengan cara yang beragam. Dengan menggunakan alat bantu pemompaan, pemantauan, dan pengobatan, dokter dapat mengidentifikasi masalah pada sistem pemompaan darah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya. Dengan demikian, teknologi terbaru telah membantu meningkatkan efisiensi peredaran darah dan membantu meningkatkan kesehatan Teknologi Terbaru Membantu Meningkatkan Keamanan Peredaran DarahTeknologi terbaru telah membantu meningkatkan keamanan pada peredaran darah dengan cara yang beragam. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknologi pemindai sidik jari. Teknologi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk memindai sidik jari pasien sebelum mereka menerima transfusi darah. Ini membantu menghindari kesalahan identifikasi dan memastikan bahwa pasien menerima darah yang lain yang membantu meningkatkan keamanan pada peredaran darah adalah teknologi pemindai DNA. Teknologi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk memindai DNA darah yang akan diberikan kepada pasien untuk memastikan bahwa darah yang diberikan sesuai dengan yang diminta. Ini membantu menghindari kesalahan identifikasi dan memastikan bahwa pasien menerima darah yang itu, teknologi baru juga memungkinkan petugas kesehatan untuk memantau kualitas darah yang diberikan kepada pasien. Teknologi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk memeriksa kualitas darah sebelum diberikan kepada pasien untuk memastikan bahwa darah yang diberikan aman untuk dikonsumsi. Ini membantu menghindari risiko infeksi dan memastikan bahwa pasien menerima darah yang berkualitas teknologi terbaru telah membantu meningkatkan keamanan pada peredaran darah dengan cara yang beragam. Teknologi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk memindai sidik jari, memindai DNA, dan memantau kualitas darah sebelum diberikan kepada pasien. Ini membantu menghindari kesalahan identifikasi dan memastikan bahwa pasien menerima darah yang tepat dan berkualitas Teknologi Terbaru Membantu Meningkatkan Akurasi Peredaran DarahTeknologi terbaru telah membantu meningkatkan akurasi pada pengukuran aliran darah. Salah satu contohnya adalah teknologi Doppler. Teknologi ini menggunakan gelombang suara untuk mengukur aliran darah melalui pemantauan yang akurat. Teknologi ini juga dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan aliran darah, seperti penyumbatan atau pembentukan gumpalan darah. Teknologi Doppler juga dapat membantu mengukur tekanan darah dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan sirkulasi itu, teknologi MRI juga dapat membantu meningkatkan akurasi pada pengukuran aliran darah. Teknologi ini menggunakan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar tubuh yang akurat. Teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan aliran darah, seperti penyumbatan atau pembentukan gumpalan darah. Teknologi MRI juga dapat membantu mengukur tekanan darah dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan sirkulasi terbaru telah membantu meningkatkan akurasi pada pengukuran aliran darah. Teknologi Doppler dan MRI telah membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan aliran darah, seperti penyumbatan atau pembentukan gumpalan darah. Teknologi ini juga dapat membantu mengukur tekanan darah dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dengan sirkulasi darah. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan Teknologi Terbaru Membantu Meningkatkan Efektivitas Peredaran DarahTeknologi terbaru telah membantu meningkatkan efektivitas peredaran darah dengan cara yang berbeda. Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat bantu pernapasan ventilator untuk membantu meningkatkan aliran darah ke jantung. Ventilator ini dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Selain itu, teknologi juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pembuluh darah dengan menggunakan teknologi stent. Stent adalah sebuah alat yang dapat membantu memperluas pembuluh darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Teknologi lain yang dapat membantu meningkatkan efektivitas peredaran darah adalah teknologi pemindaian ultrasonik. Teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi masalah pembuluh darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Teknologi terbaru juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pembuluh darah dengan menggunakan teknologi angioplasty. Teknologi ini dapat membantu memperbaiki pembuluh darah yang rusak dan membantu meningkatkan aliran darah. Dengan menggunakan teknologi terbaru, dokter dapat membantu meningkatkan efektivitas peredaran darah dan membantu mencegah masalah kesehatan yang berhubungan dengan pembuluh darah. TeknologiSistem Peredaran Darah Manusia yang Mampu Membantu Mengatasi Beraneka Ragam Gangguan dan Penyakit Teknologi Elektrokardiograf (ECG) Teknologi Angioplasti Teknologi Transplatasi Jantung Teknologi Terapi Gen Teknologi Scanning Radioactive Teknologi Pacemaker Apa Itu Sistem Peredaran Darah Manusia ? Halodoc, Jakarta - Sudah tidak asing dengan sistem peredaran darah dalam tubuh manusia? Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang fungsinya memindahkan zat ke sel dan dari sel. Sistem ini yang menjamin kelangsungan hidup organisme. Nah, dengan kata lain, sistem ini memiliki peran yang amat vital dalam untuk lebih jelasnya lagi, kenali lebih dekat sistem peredaran darah manusia di bawah ini. Baca juga Mengenal Berbagai Jenis Kelainan DarahDari Peredaran Oksigen sampai HormonSistem peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular. Sistem ini adalah bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah. Tugas utamanya adalah mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain mengedarkan oksigen dan nutrisi, sistem peredaran darah masih punya beberapa fungsi penting lainnya, sepertiMembantu stabilitas suhu dan pH tubuh. Mempercepat proses pemulihan fungsi berbagai sistem organ di dalam sisa proses metabolisme, contohnya seperti karbon dioksida melalui berbagai hormon ke seluruh tubuh. Tuh, tidak main-main bukan peran sistem peredaran darah dalam tubuh? Oleh sebab itu, kamu harus menjaga berbagai organ yang terlibat dalam sistem ini agar tetap sehat dan kamu memiliki masalah pada sistem peredaran darah, bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?Peran Penting Darah hingga JantungDalam sistem peredaran darah, ada tiga komponen dalam tubuh yang terlibat, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung. Ketiganya saling berkaitan dan bekerja sama untuk mengedarkan darah ke setiap sel-sel di seluruh tubuh. Nah, berikut fungsi masing-masing dari ketiganyaDarahDarah adalah komponen yang sangat vital. Peranan darah sangat banyak, mulai dari membawa oksigen, hormon, nutrisi, hingga antibodi ke seluruh tubuh. Menurut National Institutes of Health, darah terdiri dari cairan dan cair disebut plasma yang terbuat dari air, garam, dan protein. Lebih dari separuh darah dalam tubuh darah plasma. Bagian padat dalam darah mengandung sel darah merah, sel darah putih, dan darah merah mengirimkan oksigen dari paru-paru ke jaringan dan organ tubuh lainnya. Sementara itu, sel darah putih WBC melawan infeksi dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sedangkan trombosit membantu darah membeku saat tubuh mengalami luka atau juga Seberapa Sering Baiknya untuk Melakukan Cek Darah?Sel-sel dalam tubuh dapat mati, tapi akan digantikan dengan sel baru yang diproduksi oleh sumsum tulang. Sel darah merah hidup sekitar 120 hari, dan trombosit hidup sekitar 6 hari. Sedangkan beberapa sel darah putih hidup kurang dari sehari, tetapi yang lain hidup lebih Pembuluh DarahDarah dalam tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Nah, pembuluh darah dalam tubuh dibagi menjadi dua jenis, yaitu arteri dan vena. Arteri bertugas membawa darah yang mengandung oksigen ke seluruh jaringan dan organ darah ini bertugas membawa darah yang kaya oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis. Sementara itu, vena bertugas membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh untuk kembali ke jantung. Pembuluh darah vena dibagi lagi menjadi dua, yaitu vena besar vena cava dan vena pulmonalis vena paru. Vena besar bertugas membawa darah kotor dari seluruh tubuh yang nantinya dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen lewat pernapasan. Sedangkan vena paru membawa darah bersih yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung. Pada manusia, fungsi dan struktur pembuluh darah dapat dipengaruhi oleh berbagai penyakit dan kondisi. Beberapa contoh yang memengaruhinya seperti peradangan, aterosklerosis pengendapan lemak di endotel arteri, dan hipertensi, di mana penyempitan arteriol menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak JantungJantung adalah organ dalam tubuh yang kerjanya non-stop, dari awal hingga akhir kehidupan. Jantung terus berdetak sepanjang hidup untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Organ ini terletak di tengah rongga dada, tepatnya di belakang sisi kiri tulang dada. Baca juga Kenali Lebih Dalam Bagian Jantung dan FungsinyaJantung memiliki empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik ventrikel dan dua serambi atrium. Dalam serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih, sementara darah kotak terdapat di bilik dan serambi kanan. Nah, itulah penjelasan beberapa fungsi dan organ yang terlibat dalam sistem peredarah darah manusia. ReferensiNational Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. BloodEncyclopædia Britannica. Diakses pada 2021. Blood vessel anatomyVerywell Health. Diakses pada 2021. How Your Circulatory System Works. WebMD. Diakses pada 2021. Anatomy and Circulation of the Heart.
Otot109 B. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia 115 1. Gangguan dan Kelainan pada Tulang atau Rangka 115 2. Produk Teknologi yang Berkaitan dengan Kelainan Tulang 118 3. Gangguan atau Kelainan pada Otot 119 4. Produk Teknologi yang Terkait dengan Kelainan Otot 120 Sistem Peredaran Darah Bab V A. Sistem Peredaran Darah Manusia 126 1
Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Tidak hanya mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, sistem ini juga berperan dalam proses metabolisme. Sistem peredaran darah manusia, atau yang disebut sistem kardiovaskular, terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengalirkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida untuk dikeluarkan melalui paru-paru dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jadi, bisa dikatakan bahwa sistem peredaran darah manusia berperan penting dalam mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh. Kenali Berbagai Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia tersusun atas berbagai organ yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah organ-organ yang termasuk dalam sistem peredarah darah manusia 1. Jantung Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian kiri rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik ventrikel dan dua serambi atrium. Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik darah saat dipompa. 2. Pembuluh darah Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu Arteri, yaitu pembuluh darah yang bertugas membawa darah kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis Vena, yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari paru-paru untuk kembali ke jantung 3. Darah Darah adalah komponen terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh. Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting, seperti antibodi, hormon dan protein. Sel darah merah eritrosit bertindak sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Sel darah putih leukosit merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit. Keping darah trombosit dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Sirkulasi sistemik Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mengaliri seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru. Darah yang sudah berada di serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama aorta. Setelah itu, darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh area tubuh. Darah lalu akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah. Sirkulasi pulmonal Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar vena cava. Selanjutnya, darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelah itu, darah akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar dengan darah kaya oksigen. Darah yang kaya oksigen tersebut akan kembali ke serambi kiri jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sirkulasi koroner Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner. Ketika pembuluh darah jantung tersumbat aterosklerosis, aliran darah di jantung akan mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu dan lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Aliran darah yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, sehingga menimbulkan berbagai penyakit serius. Gangguan pada sistem peredaran darah manusia ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan bawaan atau gangguan genetik, gaya hidup, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes. Berikut ini adalah beberapa macam gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah Hipertensi atau tekanan darah tinggi Sumbatan pembuluh darah arteri aterosklerosis Penyakit jantung koroner Gagal jantung Aneurisma aorta Gangguan irama jantung atau aritmia Henti jantung Kelainan otot jantung atau lemah jantung kardiomiopati Stroke Penyakit arteri perifer Emboli dan trombosis vena dalam Penyakit jantung bawaan Gangguan pada sistem peredaran darah merupakan kondisi berbahaya yang tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin.
untukmenjawab rasa penasaran kalian dan untuk mengetahui tentang sistem peredaran darah manusia yuk baca buku Biologi Kelas XI Penerbit Erlangga dengan penulis Irnaningtyas halaman 185-192. MGMP SMA SKS BIO JATENG 3 Perhatikan gambar berikut ini! Darah merupakan salah satu komponen sistem sirkulasi (peredaran darah) yang penting. Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam
Teknologi yang dapat dilakukan untuk menangani henti jantung atau henti napas adalah CPR dan defibrilator. Cardiopulmonary Resuscitation CPR atau disebut juga dengan resusitasi jantung dan paru. CPR adalah teknik penyelamatan yang dilakukan saat terjadi henti jantung ataupun henti napas, misalnya karena serangan jantung atau tenggelam. CPR yang dilakukan tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa korban. CPR juga bisa dilakukan oleh orang awam yang bukan tenaga medis karena tidak membutuhkan alat atau teknologi yang rumit. Defibrillator dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat menstimulasi kembalinya denyut jantung dengan menggunakan tegangan listrik tinggi. Defibrillator digunakan sebagai cara terakhir untuk melakukan resusitasi jantung dan paru pada pasien. Dengan demikian jawaban yang benar adalah A.
Selainsistem peredaran darah, manusia juga mempunyai. sistem peredaran getah bening (limfa) yang keduanya berperan. dalam sistem transportasi. Sistem limfa berkaitan erat dengan. sistem peredaran darah. Sistem limfa terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa. Fungsi sistem peredaran getah bening adalah sebagai berikut. 1.
PembahasanTransplantasi Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan menggunakan jantung yang berasal dari jantung merupakan langkah penanganan terakhir untuk penyakit jantung. Tindakan ini dilakukan bila pemberian obat-obatan dan metode pengobatan lain tidak efektif untuk mengatasi masalah jantung Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan menggunakan jantung yang berasal dari donor. Transplantasi jantung merupakan langkah penanganan terakhir untuk penyakit jantung. Tindakan ini dilakukan bila pemberian obat-obatan dan metode pengobatan lain tidak efektif untuk mengatasi masalah jantung yang dialami. 6Aneurisma Aorta. Aneurisma aorta adalah gangguan sistem peredaran darah yang memengaruhi arteri utama di tubuh. Artinya, dinding arteri telah melemah, sehingga memungkinkannya melebar atau "menggelembung". Arteri yang membesar bisa pecah dan menjadi keadaan darurat medis. Baca juga: Ketahui Manfaat Penting Donor Darah Bagi Wanita.
Darah yang mengalir dalam tubuh diatur oleh sebuah sistem bernama sistem kardiovaskular atau lebih akrab dikenal sebagai sistem peredaran darah. Penasaran seperti apa cara kerja sistem ini pada tubuh manusia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. Komponen utama sistem peredaran darah manusia Darah memiliki peran untuk mengalirkan oksigen, zat gizi, hormon, dan berbagai komponen penting lainnya untuk menjaga kelangsungan tubuh Anda. Sistem peredaran darah atau kardiovaskular terdiri atas tiga komponen penting, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah yang saling berkaitan satu sama lain. 1. Jantung Jantung menjadi organ paling vital dalam sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan menerima aliran darah kembali. Letak jantung berada di antara paru-paru, tepatnya di tengah dada dan bagian belakang kiri tulang dada. Ukuran jantung berkisar 200–425 gram atau kira-kira sedikit lebih besar dari kepalan tangan Anda. Jantung terdiri atas empat ruang, yakni serambi atrium kiri dan kanan, serta bilik ventrikel kiri dan kanan. Ada pula empat katup jantung yang memisahkan keempat ruang tersebut. Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah mengalir ke arah yang benar. Bagian ini terdiri atas katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta. Setiap katup memiliki bagian penutup flaps yang disebut leaflet atau cusp. Bagian ini akan membuka dan menutup sekali setiap jantung berdetak. 2. Pembuluh darah Pembuluh darah merupakan saluran elastis yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain atau sebaliknya pada sistem peredaran darah manusia. Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yakni arteri, vena, dan kapiler. Arteri Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri punya dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten. Vena Pembuluh darah yang membawa darah miskin oksigen atau penuh karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Vena punya dinding pembuluh yang lebih tipis dibandingkan arteri. Kapiler Pembuluh darah yang bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Kapiler punya dinding yang sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan zat gizi. 3. Darah Komponen utama dari sistem sirkulasi darah manusia selanjutnya ialah darah. Rata-rata, tubuh manusia menampung sekitar 4–5 liter darah. Darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh. Tanpa darah, oksigen dan zat gizi akan sulit mencapai seluruh bagian tubuh. Selain itu, komponen darah lainnya juga memiliki peranan penting dalam melawan penyakit serta membantu proses penyembuhan luka. Dikutip dari American Red Cross, darah terdiri atas berbagai komponen sebagai berikut. Plasma darah. Cairan yang bertugas mengangkut sel-sel darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh bersama dengan zat gizi, antibodi, protein pembekuan darah, dan bahan kimia, seperti hormon. Sel darah merah eritrosit. Komponen darah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sel darah putih leukosit. Komponen darah yang bertanggung jawab melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit. Keping darah trombosit. Komponen darah yang memiliki peran penting pada proses pembekuan darah koagulasi saat tubuh terluka. Mekanisme sistem peredaran darah manusia Secara umum, sistem peredaran darah manusia terbagi atas dua macam, yaitu sistem peredaran darah besar sistemik dan sistem peredaran darah kecil pulmonal. 1. Peredaran darah sistemik Peredaran darah sistemik berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi. Karena itulah, ia juga disebut peredaran darah besar. Sirkulasi dimulai ketika darah yang mengandung oksigen dipompa dari bilik kiri jantung menuju seluruh tubuh sampai akhirnya kembali lagi ke serambi kanan jantung. Secara sederhana, peredaran darah besar sistemik bisa digambarkan sebagai aliran darah dari jantung-seluruh tubuh-jantung. 2. Peredaran darah pulmonal Peredaran darah pulmonal lebih sering disebut dengan peredaran darah kecil. Hal ini karena sirkulasinya pendek, yakni dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi. Sirkulasi dimulai saat darah yang mengandung karbon dioksida CO2 dipompa dari bilik kanan jantung menuju paru-paru. Kemudian, terjadi proses pertukaran gas yang mengubah karbon dioksida jadi oksigen O2 di dalam darah. Darah kaya oksigen ini akan keluar dan kembali ke serambi kiri sederhana, sistem peredaran darah kecil pulmonal merupakan peredaran darah dari jantung-paru-paru-jantung. Gangguan sistem peredaran darah manusia Sistem sirkulasi darah sangat vital bagi kehidupan manusia. Adanya gangguan dalam sistem peredaran darah bisa berdampak pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Beberapa kondisi dan penyakit paling umum yang dapat mengganggu sistem peredaran darah pada manusia seperti berikut ini. Hipertensi. Kondisi tekanan darah tinggi yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Stroke. Gangguan aliran darah menuju otak sehingga jaringan otak bisa mengalami kematian akibat kekurangan oksigen dan zat gizi. Aneurisma aorta. Penggelembungan pada dinding aorta atau pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke bagian tubuh lain. Aterosklerosis. Penyempitan atau pengerasan pembuluh darah akibat tumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya pada dinding pembuluh darah arteri. Aritmia. Kelainan jantung saat ritme detak jantung tidak normal, baik terlalu cepat, terlalu pelan, maupun tidak teratur. Penyakit jantung koroner. Penyumbatan pada salah satu atau lebih pembuluh darah arteri menuju jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak. Gagal jantung. Ketidakmampuan otot jantung untuk memompa aliran darah dengan baik. Serangan jantung. Masalah kesehatan saat aliran darah kaya oksigen menuju otot jantung tiba-tiba terhambat. Hal ini bisa memic nyeri dada dan napas yang pendek. Kardiomiopati. Kondisi lemah jantung yang ditandai dengan otot jantung yang menjadi lebih besar, tebal, maupun kaku. Varises. Pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan berkelok-kelok di bawah permukaan kulit, terutama pada bagian kaki. Gangguan pada sistem peredaran darah tidak bisa Anda sepelekan. Dalam kondisi yang parah, komplikasi bisa menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian. Penting bagi Anda untuk menjaga kelancaran aliran darah dalam tubuh, misalnya dengan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan berhenti merokok. Selain gaya hidup sehat, menjalani pemeriksaan rutin juga membantu Anda mengetahui ada-tidaknya risiko masalah kesehatan pada sistem kardiovaskular. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Tujuanangioplasti adalah untuk memperbaiki aliran darah agar otot-otot jantung bisa memperoleh oksigen dan nutrisi yang memadai. Dengan begitu, risiko terjadinya kerusakan pada otot jantung yang lebih luas dapat berkurang. Pada sebagian kasus, angioplasti disertai dengan prosedur pemasangan ring jantung.

Jawabandapat dikatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru agar aliran darah ke jantungnya dikatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru agar aliran darah ke jantungnya lancar. PembahasanOperasi bypass merupakan teknik revaskularisasi membuat saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Saluran yang dibuat tersebut dapat berasal dari arteri atau vena yang sehat dari tubuh bagian lain, yang dicangkokkan atau dihubungkan dari aorta menuju ke jantung untuk menggantikan jalur arteri yang tersumbat. Sehingga dapat dikatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru agar aliran darah ke jantungnya bypass merupakan teknik revaskularisasi membuat saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Saluran yang dibuat tersebut dapat berasal dari arteri atau vena yang sehat dari tubuh bagian lain, yang dicangkokkan atau dihubungkan dari aorta menuju ke jantung untuk menggantikan jalur arteri yang tersumbat. Sehingga dapat dikatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru agar aliran darah ke jantungnya lancar.

xssm.
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/45
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/834
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/612
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/885
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/637
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/937
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/215
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/997
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/724
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/363
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/38
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/438
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/22
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/295
  • 1vpzvnyvga.pages.dev/314
  • jelaskan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah berikut