Mimisan atau istilah medisnya adalah epistaksis adalah kondisi hilangnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Ini merupakan kondisi umum, sekitar 60 persen orang akan mengalami mimisan setidaknya satu kali dalam terletak di bagian tengah wajah dan ada banyaknya pembuluh darah yang dekat dengan permukaan di lapisan hidung membuatnya mudah mengalami cedera dan darah kecil di septum jaringan keras di antara lubang hidung yang membagi hidung menjadi dua bagian rapuh dan bisa pecah dengan mudah dan menyebabkan Jenisilustrasi jenis mimisan atau epistaksis dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi perdarahan, yaitu Mimisan anterior Mimisan jenis ini dimulai di bagian depan hidung, di bawah septum. Kapiler dan pembuluh darah kecil di area depan hidung ini rapuh dan mudah pecah serta berdarah. Ini merupakan jenis mimisan yang paling umum dan umumnya tidak serius. Mimisan jenis ini lebih sering dialami anak-anak dan biasanya bisa dengan mudah ditangani di rumah. Mimisan posterior Jenis ini terjadi jauh di dalam hidung. Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung, dekat tenggorokan. Ini bisa lebih serius dibanding mimisan posterior bisa menyebabkan pendarahan hebat yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Penderitanya mungkin perlu pertolongan medis segera. Jenis mimisan ini lebih sering terjadi pada orang Penyebabilustrasi membuang ingus terlalu kencang banyak sekali penyebab mimisan. Kabar baiknya, pada kebanyakan kasus ini bukanlah masalah Cleveland Clinic, penyebab paling umum mimisan adalah kondisi udara yang kering. Ini bisa disebabkan oleh panas; iklim dengan kelembapan rendah atau udara dalam ruangan yang dipanaskan. Lingkungan tersebut menyebabkan selaput hidung mengering dan berkerak atau pecah-pecah, dan lebih mungkin berdarah saat digosok atau dikorek atau saat meniup umumnya mimisan lainnya meliputi Mengorek hidung atau mengupil. Pilek dan sinusitis, khususnya yang membuat seseorang bersin berulang kali, batuk, dan meniup hidung. Meniup hidung dengan keras. Memasukkan suatu objek ke dalam hidung. Rinitis alergi dan non alergi inflamasi selaput hidung. Obat pengencer darah aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid, warfarin, dan lain-lain. Kokain dan obat lainnya yang dihirup dari hidung. Iritan kimia bahan kimia dalam produk pembersih, asap kimia di tempat kerja, dan bau menyengat lainnya. Dataran yang tinggi, karena udara lebih tipis kurang oksigen dan lebih kering seiring meningkatnya ketinggian. Deviasi septum, yaitu bentuk abnormal dari dinding yang memisahkan kedua sisi hidung. Sering menggunakan semprotan hidung dan obat untuk mengobati hidung gatal, meler, atau tersumbat, seperti antihistamin dan dekongestan. Obat-obatan tersebut bisa menyebabkan selaput hidung kering. Penyebab mimisan lainnya yang kurang umum antara lain Penggunaan alkohol Gangguan pendarahan, seperti hemofilia, penyakit von Willebrand, dan leukemia Tekanan darah tinggi Aterosklerosis Operasi di wajah dan hidung Tumor hidung Polip hidung Trombositopenia imun Leukemia Teleangiektasia hemoragik herediter atau sindrom Rendu-Osler-Weber Kehamilan 3. Siapa yang lebih berisiko mengalami mimisan?ilustrasi anak mengalami mimisan pun bisa mengalami mimisan. Kebanyakan orang akan mengalami satu kali mimisan setidaknya sekali dalam hidupnya. Akan tetapi, ada beberapa orang yang lebih mungkin mengalami mimisan, seperti Anak-anak usia antara 2 dan 10 tahun. Udara kering, pilek, alergi, mengorek hidung atau memasukkan benda ke dalam hidung membuat mereka lebih mungkin untuk mengalami mimisan. Orang dewasa usia antara 45 dan 65 tahun. Darah mungkin butuh waktu lebih lama untuk membeku pada usia paruh baya dan orang dewasa yang lebih tua. Mereka juga lebih cenderung menggunakan obat pengencer darah, memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis, atau gangguan pendarahan. Ibu hamil. Pembuluh darah di hidung melebar saat hamil, yang mana ini memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah halus di lapisan hidung. Orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah. Orang-orang dengan gangguan pembekuan darah. 4. Gejalailustrasi mimisan Medical News Today, gejala utama mimisan adalah darah yang keluar dari hidung, bisa ringan bisa pula berat. Darah keluar umumnya dari satu sisi mimisan terjadi saat individu sedang berbaring, biasanya terasa cairan di bagian belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Kamu dianjurkan untuk tidak menelan darah karena bisa menyebabkan mual dan parah perlu perhatian medis segera. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain Pendarahan hebat Detak jantung tidak teratur atau palpitasi Menelan darah dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Kulit menjadi pucat Baca Juga 14 Gejala Polip Hidung Paling Umum, Bisa Sampai Mimisan! 5. Diagnosisilustrasi berkonsultasi dengan dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab mimisan. Dokter akan memeriksa hidung untuk mencari tanda-tanda adanya benda asing. Riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi akan ditanyakan oleh dokter. Beri tahu dokter tentang gejala lain yang mungkin menyertai mimisan atau mengalami cedera baru-baru ini, mengutip ada tes tunggal untuk menentukan penyebab mimisan. Akan tetapi, dokter mungkin menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya, yang dapat meliputi Tes hitung darah lengkap, yaitu tes darah untuk memeriksa bila ada kelainan darah. Partial thromboplastin time PTT, yang merupakan tes darah untuk memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Endoskopi hidung. CT scan hidung. Rontgen wajah dan hidung. 6. Pengobatanilustrasi menghentikan mimisan mimisan tergantung dari tingkat keparahan mimisan di rumah Duduk tegak sehingga kepala lebih tinggi dari jantung, tindakan ini berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan memperlambat pendarahan. Pencet hidung dan condongkan badan ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan. Duduk tegak selama minimal 5 menit hingga 20 menit agar darah menggumpal. Kompres dingin ke hidung dan pipi untuk menenangkan area tersebut. Hindari aktivitas berat selama beberapa hari ke depan agar mimisan tidak berulang. Pengobatan mimisan di rumah sakitBila dokter mencurigai adanya kondisi medis penyebab mimisan, seperti hipertensi, anemia, atau fraktur hidung, dokter akan melakukan tes lebih lanjut, seperti mengecek tekanan darah dan denyut nadi. Dokter juga mungkin akan memesan pemeriksaan sinar-X sebelum merekomendasikan pilihan perawatan yang beberapa opsi perawatan yang mungkin diberikan oleh dokter, seperti Nasal packing memasukkan material tertentu ke dalam rongga hidung untuk menghasilkan penekanan terhadap sumber perdarahan. Kauterisasi prosedur minor untuk menghentikan pendarahan dengan energi panas elektrokauter untuk membakar pembuluh darah. Kauterisasi dilakukan apabila pendarahan masih berlangsung setelah kompresi hidung. Penyesuaian atau penggantian obat mengurangi atau menghentikan konsumsi obat pengencer darah bisa membantu. Sebagai tambahan, obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah mungkin diperlukan. Tranexamic, obat untuk membantu pembekuan darah, mungkin akan diresepkan oleh dokter. Bedah septum prosedur bedah untuk meluruskan septum yang bengkok, baik ini kondisi bawaan lahir atau akibat cedera. Ini dapat mengurangi terjadinya mimisan. Ligasi ini merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi mimisan. Ligasi adalah tindakan pembedahan di mana ujung pembuluh darah yang menyebabkan mimisan diikat. Apabila sumber pendarahan terletak jauh di belakang, mungkin operasi besar diperlukan. 7. Pencegahanilustrasi membersihkan hidung berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan, seperti Gunakan humidifier di dalam rumah untuk menjaga udara tetap lembap. Hindari mengorek hidung terlalu dalam. Batasi konsumsi aspirin, yang mana dapat mengencerkan darah dan menyebabkan mimisan. Konsultasikan dengan dokter apakah manfaat konsumsi aspirin lebih besar daripada risikonya. Gunakan antihistamin dan dekongestan dengan bijak. Obat-obatan tersebut bisa membuat hidung kering. Gunakan semprotan saline atau gel untuk menjaga saluran hidung tetap lembap. 8. Komplikasi yang bisa terjadiilustrasi pemeriksaan hidung beberapa kasus, mimisan kronis mungkin merupakan akibat dari kelainan pembekuan darah herediter. Konsultasikan ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Kamu mungkin akan dirujuk ke spesialis otorinolaringologi untuk evaluasi dan perawatan lebih mimisan kronis dapat disebabkan oleh penyakit serius, bila penyebabnya tidak ditemukan ini dapat mengakibatkan komplikasi serius dan kerusakan permanen. Setelah penyebab yang mendasari didiagnosis, penting untuk mengikuti perawatan sesuai arahan dokter guna mengurangi risiko potensi komplikasi termasuk Efek samping pengobatan mimisan Tersedak Pingsan Kerusakan organ Syok Kehilangan darah yang tidak terkendali Walaupun tampak mengkhawatirkan, tetapi dalam kebanyakan kasus mimisan tidak berbahaya dan bisa ditangani sendiri. Namun, segera temui dokter atau dapatkan bantuan medis bila kehilangan banyak darah, mimisan tidak berhenti setelah 20 menit mencoba menghentikannya, atau mengalami cedera kepala, wajah, atau hidung. Periksakan juga ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Baca Juga Cara Menangani Mimisan, Ikuti 8 Tahap yang Cepat dan Efektif Berikut
Faktordari penyebab mimisan secara tiba-tiba ini sangat beragam, di mana bisa berbeda antar orang. Pengobatannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Dengan penanganan yang tepat, pendarahan di hidung ini dapat dihentikan dan tidak berkepanjangan. Penyebab mimisan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mimisan anterior dan posterior.Mimisan yang dalam istilah kedokteran disebut dengan epistaksis adalah suatu kondisi dimana terjadi pendarahan dari lubang hidung, rongga hidung, atau nasofaring struktur di dalam rongga mulut yang menghubungkan hidung dengan trakea/ jalan nafas. Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Mimisan mungkin terjadi secara spontan atau mungkin juga dapat disebabkan oleh trauma. Mimisan umumnya tidak mengancam jiwa dan biasanya berhenti sendiri sendiri tanpa penanganan khusus. Berdasarkan lokasi pendarahan Mimisan dapat dibagi menjadi 2 kategori anterior di depan hidung atau posterior di belakang hidung. Sekitar 60% dari populasi pasti pernah mengalami mimisan pada satu waktu, 6% kasus epistaxis yang terjadi, membutuhkan perawatan profesional. Penyebab mimisan biasanya idiopatik tidak diketahui, tetapi bisa juga disebabkan oleh trauma, penggunaan obat, tumor, atau operasi hidung / sinus. Walaupun umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus, namun pada beberapa kondisi tertentu, epistaxis perlu ditangani secara khusus. Ada berbagai macam Pengobatan epistaksis yang dapat dilakukan. Yaitu Menekan hidung yaitu mencubit hidung pada bagian littleโs area, yakni tepat di bawah tulang hidung Penggunaan Dekongestan kauter kimia atau listrik membakar pembuluh darah agar tertutup agen hemostatik terapi topikal untuk menghentikan pendarahan Membungkus hidung yang mimisan embolisasi prosedur untuk menempatkan material di dalam pembuluh untuk menghentikan pendarahan, dan ligasi arteri bedah mengikat pembuluh darah Perlu diingat bahwa tidak ada pengobatan definitif tunggal untuk penanganan mimisan Bagaimana mimisan bisa terjadi? ini penyebabnya Secara garis besar, Penyebab epistaksis dapat dibagi menjadi 3 Faktor Lokal misalnya, trauma, iritasi mukosa, kelainan pada sekat hidung, peradangan, tumor. Faktor Sistemik misalnya, kelainan darah seperti pada hemofilia, hemoragik herediter. Penyebab Idiopatik tidak diketahui. Faktor lokal adalah penyebab paling umum. Faktor Lokal Membuang ingus terlalu keras. Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan. Terlalu dalam mengorek hidung Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung. Perubahan tekanan udara. Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala โ gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu Udara yang terlalu panas Udara yang terlalu dingin Tumor Pada Rongga Hidung Tumor rongga hidung, sinus, dan nasofaring juga dapat menyebabkan perdarahan berulang. Secara umum, mimisan satu sisi yang berulang harus dievaluasi dengan endoskopi pelingkupan dengan atau tanpa pemeriksaan radiology untuk memastika tumor atau bukan. Iritasi akibat senyawa kimia Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung. Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi gatal dan pendarahan pada bagian hidung apabila terhirup. Untuk menghindari hal ini, maka disarankan untk Faktor Sistemik Penggunaan jenis obat โ obatan Mimisan juga dapat terjadi karena efek atau pengaruh dari penggunaan obat โ obatan tertentu. jenis obat โ obatan ini dapat membuat pendarahan pada bagian hidung karena kandungan kimianya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat โ obatan yang berpotensi menimbulkan gejala mimisan Aspirin Antikoagulan Inhaler yang digunakan secara berlebihan Alergi Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang sensitive hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan Debu dan pasir Asap kendaraan bermotor Asap rokok Bau yang menyengat, seperti bau durian dan bau sampah Kapuk atau bulu, terutama pada bantal dan guling Adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita Hemophilia kelainan dalam sistem pembekuan darah akan sulit dalam melakukan proses tersebut. Salah satu gejala utama dari hemophilia adalah terjadinya pendarahan pada bagian โ bagian tubuh, salah satunya adalah pada bagian hidung mimisan. Efek atau gejala dari penyakit โ penyakit tertentu Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan dari hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pendarahan dari hidung mimisan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkanPengertian mimisanMimisan epistaksis adalah pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan seringkali dialami oleh anak kecil dan orang dewasa. Meskipun menakutkan, mimisan umumnya hanya gangguan kecil yang tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. Hidung mengandung banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung. Pembuluh darah ini sangat rapuh dan mudah berdarah. Mimisan umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak antara usia 3-10 dan gejala mimisanGejala utama mimisan adalah keluarnya darah yang berasal dari hidung. Darah dapat keluar dari kedua lubang hidung atau hanya satu lubang hidung. Jika mimisan terjadi saat berbaring, biasanya terasa seperti ada cairan di belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Mimisan yang parah perlu penanganan medis segera. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Perdarahan berat Detak jantung tidak teratur Tertelan darah mimisan dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Wajah menjadi pucat Penyebab mimisanMimisan dapat digolongkan sebagai anterior dan posterior, namun yang paling umum terjadi adalah mimisan anterior. Pada mimisan anterior, perdarahan berasal dari dinding antara kedua lubang hidung. Pada bagian hidung ini terdapat banyak pembuluh darah halus sehingga mudah berdarah. Mimisan anterior dapat dilakukan perawaran di rumah, jenis mimisan ini banyak terlihat pada anak-anak. Pada mimisan posterior, perdarahan berasal lebih jauh di hidung belakang dan lebih tinggi dimana cabang-cabang pembuluh darah arteri memasok darah ke hidung. Hal ini menyebabkan mimisan posterior lebih berat daripada mimisan anterior dan memerlukan perhatian medis. Penyebab mimisan anterior Mengorek hidung terlalu dalam, terutama jika hal ini sering dilakukan Pukulan akibat cedera pada hidung dapat merusak pembuluh darah halus dari selaput lendir Sinusitis atau radang pada sinus Pilek, flu, atau alergi dapat menyebabkan mimisan karena orang dengan kondisi ini lebih sering menghirup hidung yang menyebabkan bagian dalam hidung menjadi iritasi dan lunak, serta membuatnya lebih rentan terhadap perdarahan Septum deviasi yaitu ketika dinding yang memisahkan kedua lubang hidung berada di tengah menjadi bergeser Iklim panas dengan kelembapan yang rendah atau ikli kering dapat menyebabkan hidung menjadi kering Berada di ketinggian, dengan meningkatnya ketinggian maka ketersediaan oksigen akan berkurang, membuat udara menjadi kering yang menyebabkan hidung berdarah Penggunaan obat-obatan jenis tertentu secara berlebihan, seperti pengencer darah atau obat antiinflamasi non-steroid NSAID Penyakit hati dapat mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan mimisan Penggunaan obat-obat terlarang, seperti kokain Penyebab mimisan posteror Tekanan darah tinggi Riwayat operasi hidung Kekurangan kalsium Paparan bahan kimia yang dapat mengiritasi selaput lendir Penyakit darah, seperti hemofilia atau leukemia Penyebab lainnya Masuknya benda asing, seperti mainan kecil atau benda yang menyangkut di lubang hidung Hidung patah. Retak atau patah pada tulang rawan hidung Jumlah trombosit atau keeping darah yang rendah trombositopenia, individu ini lebih rentan terhadap perdarahan Kekurangan faktor X suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan protein Koartasio aorta atau penyempitan aorta Gloerulonefritis atau peradangan ginjal akut yang umumnya disebabkan oleh reaksi imun Infeksi virus Ebola. Salah satu gejala stadium akhir pada Ebola adalah ruam berdarah di seluruh tubuh Penyakit Von Willebrand atau ganggan perdarahan karena keurangan faktor Von Willebrand Purpura trombositopenik idiopatik yaitu satu kondisi di mana darah tidak membeku dengan benar yang menyebabkan penderita mengalami perdarahan dan memar yang berlebihan Kekurangan faktor II, V, atau VII. Kondisi langka ini memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan kemungkinan mimisan Demam rematik Sirosis hati Penyakit celiac Leishmaniasis atau penyakit parasit yang ditularkan oleh gigitan lalat betina phlebotomine Diagnosis mimisanDalam mendiagnosis mimisan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebabnya, seperti memeriksa hidung Anda apakah ada tanda-tanda benda asing dan bertanya tentang riwayat medis, serta obat-obatan saat ini. Dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya. Tes ini meliputi Hitung darah lengkap Tes pembekuan darah, seperti partial thromboplastin time PTT Endoskopi hidung Ct Scan hidung Foto X-ray wajah dan hidung Cara mengobati mimisanCara mengobati mimisan Perawatan untuk mimisan akan bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab mimisan. Pada kasus mimisan anterior atau mimisan yang terjadi dari depan hidung, hal yang dapat dilakukan adalah Duduk dan tekan secara lembut bagian hidung Anda Pastikan lubang hidung Anda tertutup Tutup hidung selama 10 menit Condongkan tubuh sedikit ke depan dan bernapaslah melalui mulut Jangan berbaring saat mimisan terjadi. Hal ini dapat menyebabkan tertelannya darah dan data mengiritasi lambung Lepaskan lubang hidung Anda setelah 10 menit dan periksa untuk melihat apakah perdarahan sudah berhenti Ulangi langkah ini jika perdarahan masih berlanjut Anda juga dapat menggunakan kompres dingin di atas hidung Anda atau menggunakan semprotan dekongestan hidung untuk menutup pembuluh darah kecil Jika Anda memiliki mimisan posterior atau mimisan yang terjadi dari belakang hidung, maka hal ini tidak boleh dirawat di rumah. Hubungi dokter Anda segera atau pergi ke unit gawat darurat. Perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter meliputi Jika mimisan disebabkan oleh benda asing, maka doker akan menghapus objek tersebut Memberikan kasa atau spons hidung sejauh mungkin ke hidung Anda untuk memberikan tekanan pada sumber perdarahan Teknik medis ini dilakukan untuk menghentikan mimisan yang sering terjadi. Dokter akan membakar pembuluh darah area tempat pendarahan di hidung Anda dengan alat pemanas atau perak nitrat, senyawa yang digunakan untuk menghilangkan jaringan Pembedahan septum. Prosedur bedah untuk meluruskan dinding antara dua saluran hidung yang bengkok Prosedur ini merupakan jalan terakhir yang melibatkan pengikatan ujung pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan Cara mencegah mimisan Hindari memencet hidung Oleskan salep pelumas, seperti petroleum jelly di dalam hidung, terutama pada anak yang sering terjadi mimisan Hindari meniup atau menghirup hidung terlalu kuat Gunakan pelembab udara, seperti humidifier di rumah Hindari aktivitas berat Kapan Harus Berkonsultasi dengan DokterBiasanya mimisan bukanlah hal yang serius dan dapat ditangani dengan mudah. Namun, dalam keadaan tertentu Anda dapat mencari pertolongan medis darurat jika Mengalami kecelakaan mobil dan cedera Mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak Pernapasan terganggu Mimisan terjadi lebih lama dari 30 menit Terjadi pada anak-anak yang lebih muda dari usia 2 tahun Jika terjadi hal-hal diatas, segera cari pertolongan medis atau hubungi rumah sakit terdekat.Cobalahuntuk tetap tenang dan hentikan pendarahan yang berasal dari hidung. Adapun obat alami mimisan yang bisa cepat menghentikan pendarahan antara lain; 1. Air garam. Jika mimisan terjadi karena diakibatkan oleh udara yang kering, Bunda dapat mengatasinya dengan air garam. Air garam ini untuk mempersempit aliran pembuluh darah pada hidung Pendarahanpada dinding hidung atau sering disebut mimisan bisa terjadi karena dua jenis lokasi di dalam hidung yaitu anterior atau bagian depan dan posterior atau bagian belakang. Pendarahan pada hidung kebanyakan terjadi pada lokasi hidung anterior dan jenis ini termasuk yang lebih mudah ditangani pengobatannya. Berikutini adalah beberapa penyebab mimisan posterior: Operasi hidung. Tumor di rongga hidung. Aterosklerosis. Leukemia. Hipertensi. Hemofilia. Patah tulang hidung akibat trauma fisik, misalnya akibat pukulan atau terjatuh. Efek samping obat-obatan, seperti aspirin, warfarin, dan heparin. oAYCs.